Undecided Voters Jadi Target Utama INiMI, Bukan Sekadar Angka Survei

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Wali Kota Makassar (INiMI) Indira Yusuf Ismail berbaur kepada masyarakat Kota Makassar

Calon Wali Kota Makassar (INiMI) Indira Yusuf Ismail berbaur kepada masyarakat Kota Makassar

Zonafaktualnews.com – Juru bicara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INiMI), Andi Esse, menegaskan bahwa hasil survei dalam kontestasi Pilwalkot tidak dapat dijadikan patokan tunggal.

Pengalaman Pilwalkot sebelumnya di Makassar menunjukkan bahwa hasil survei sering kali berbeda dengan hasil akhir pemungutan suara.

Andi Esse mengungkapkan data survei dari Pilwalkot Makassar 2020 yang dirilis oleh Roda Tiga Konsultan dan Fixpoll.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam survei yang dilakukan pada 14-16 November 2020, pasangan Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) dilaporkan mengungguli pasangan petahana, Danny Pomanto – Fatmawati Rusdi (Adama).

BACA JUGA :  Indira Jadi Rebutan Appi dan Rahman Bando di Pilwali Makassar?

Saat itu, Adama berada di posisi kedua dengan elektabilitas 33,2 persen, sementara Appi-Rahman mencatat 33,6 persen. Namun, hasil akhir Pilwalkot justru dimenangkan oleh pasangan Adama.

“Hal serupa juga terjadi pada Pilwalkot 2017 saat Appi dan Cicu melawan kotak kosong. Survei saat itu menunjukkan Appi-Cicu unggul, tetapi hasil akhirnya justru dimenangkan oleh kotak kosong,” ungkapnya pada Rabu (23/10/2024).

Menurut Andi Esse, meskipun survei penting, itu bukan patokan utama dalam menentukan kemenangan kandidat.

BACA JUGA :  Seruan Tiga Jari Menggema di Maccini, INIMI Siap Pertahankan Program Danny

Ia mengajak para pemilih untuk tetap mengamati perkembangan politik dan mendengarkan berbagai pandangan.

“Sebagai pemilih cerdas, kita harus menganalisis secara objektif dan memahami bahwa hasil survei hanya indikator sementara,” jelasnya.

Belum lama ini, Parameter Publik Untuk Makassar merilis hasil survei terbaru pada periode 20 Oktober 2024.

Dalam survei tersebut, pasangan Munafri Arifuddin dan Aliah Mustika (MULIA) menempati posisi teratas dengan perolehan 39,1 persen.

Pasangan Indira-Fauzi (INiMI) berada di posisi kedua dengan 19,9 persen, diikuti oleh Seto-Rezki di posisi ketiga dengan 17,7 persen, dan pasangan Amri-Rahman di posisi keempat dengan 2 persen.

BACA JUGA :  Tak Hanya Appi dan Rahman Bando, Rahman Pina Merapat ke Indira

Survei ini juga menunjukkan bahwa angka undecided voters masih cukup besar, yaitu 21,3 persen dari total 2.000 responden yang disurvei.

Andi Esse menekankan bahwa angka undecided voters (Pemilih yang belum memutuskan) yang tinggi masih menjadi peluang bagi semua pasangan calon, termasuk INiMI, untuk meraih dukungan tambahan di hari pemilihan.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru