Tuding Jokowi Bunuh Prabowo, Connie Rahakundini Dipolisikan

Selasa, 13 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Connie Rahakundini Bakrie

Connie Rahakundini Bakrie

Zonafaktualnews.com –  Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

Connie dilaporkan oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, melalui Wakil Ketua TKN sekaligus pengacara senior, Otto Hasibuan.

Laporan tersebut terigister dengan nomor LP/B/52/II/2024/SPKT/Bareskrim Polri pada Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin kita ke sana, kita laporkan. Jadi Pak Rosan membuat laporan di Bareskrim di Direktorat Siber terhadap Connie atas dugaan pencemaran nama baik daripada Pak Rosan,” kata Otto saat kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

Otto menjabarkan alasan pelaporan terhadap Connie.

“Pak Rosan dituduh, pertama dikatakan Connie, Pak Rosan mengatakan bahwa Pak Prabowo itu hanya dua tahun, dan akan dilanjutkan oleh Gibran selama tiga tahun,

 Kedua juga disebutkan bahwa dia (Connie) ditawarkan Wamenhan dan atau Wamenlu (oleh Rosan),” ungkap Otto.

Padahal, Otto menegaskan Rosan tidak pernah berbicara seperti itu kepada Connie.

“Pak Rosan mengatakan, ‘saya enggak pernah ngomong seperti itu’. Jadi itu kan mencemarkan nama dia gitu kan,” kata Otto.

BACA JUGA :  Pengakuan Kasmudjo Guncang Narasi Akademik Jokowi, UGM Didesak Buka Data

Dalam laporan itu, Connie diduga terjerat Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UURI 1 / 2024 perubahan kedua atas UURI 11 / 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UURI 1 / 1946.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A Chaniago, mengonfirmasi adanya laporan terhadap Connie.

“Iya benar ada laporan tersebut ke Bareskrim Polri,” kata Erdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Erdi mengatakan, penyidik Bareskrim Polri akan meneliti lebih dahulu dan baru meminta keterangan pelapor dan terlapor.

“Proses laporan selanjutnya akan diteliti oleh penyidik dan setelahnya akan meminta klarifikasi dari pelapor dan terlapor,” jelas Erdi.

Diberitakan sebelumnya, pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie viral di media sosial, Senin (12/2/2024).

Connie Rahakundini Bakrie menyebut ada potensi pengkhianatan Jokowi terhadap capres 02, Prabowo Subianto.

Pengkhianatan tersebut kata Connie agar Presiden Jokowi bisa memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden.

BACA JUGA :  KPK Didesak Segera Tahan Hasto dan Periksa Megawati

Connie mulanya bercerita soal dirinya yang terkejut ketika diminta Ketua TKN Rosan Roeslani untuk bergabung ke 02.

Rosan menyebut jika kubu 02 menang, Prabowo hanya diberi kesempatan untuk menjabat selama dua tahun.

Connie lalu membeberkan kronologi permintaan Rosan beberapa waktu lalu dalam video berdurasi 1.30 detik di akun @Jangkaru911.

Dalam video tersebut, Connie mengaku enggan untuk menerima pinangan Rosan lantaran latar belakangnya sebagai seorang akademisi menuntut dirinya untuk bersikap netral.

“Saya mau tanya emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama?,” ujar Connie dikutip dari video, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Connie melanjutkan, Rosan kemudian menjelaskan rencana kubu 02 jika berhasil memenangkan Pilpres 2024 ini.

Ia mengaku bahwa Prabowo tidak akan menuntaskan tugasnya sebagai kepala negara sesuai dengan yang diatur dalam konstitusi.

“Jadi rencananya dua tahun, tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran,” ungkap Connie.

Mendengar pernyataan tersebut, Connie mengaku sangat terkejut. Ia justru mempertanyakan apakah mungkin Presiden Jokowi dapat menepati perjanjian tersebut melihat jejak politiknya yang justru dianggap menusuk dari belakang PDIP.

BACA JUGA :  Istri Jokowi Ternyata yang Paling Ngotot Agar Gibran Jadi Cawapres

“Kalau saya jadi Gibran atau Pak Jokowi, saya matiin (Prabowo) besok. Kalau dia bisa mengkhianati Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala perjuangan yang menjadikan dia ada di istana sampai dua kali, ada jadi gubernur Jakarta, ada jadi wali kota, apa bedanya dia (Jokowi) bisa bunuh Pak Prabowo di tengah jalan?” kata Connie.

Atas pernyataan Rosan tersebut, Connie semakin meyakini bahwa Menteri Pertahanan tersebut hanya menjadi alat politik Jokowi untuk dapat tetap berkuasa.

Oleh karenanya, ia pun juga enggan untuk bergabung dengan kubu nomor 2.

“Makanya statement saya kan jadi kuat, bahwa Pak Prabowo itu digunakan, bahwa Gibran itu memberatkan,

Itu kan bahasa-bahasa saya dan saya of course saya bilang sama Pak Rosan, saya enggak mungkin ada di sana (TKN),” pungkasnya

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku
Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig
Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda
2 Anggota DPRD Takalar dan 1 Polisi Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan
Kencan di Bantimurung Berakhir Tragis, Janda Ditebas Duda Karena Cemburu
Sakit Hati, Janda Muda di Lampung Potong “Si Unyil” Pacar, Akui Sedikit Nyesal tapi Puas
Terbakar Api Cemburu, Wanita di Jakbar Potong “Joni” Suami Pakai Cutter
Awalnya Dikira Gantung Diri, Wanita di Enrekang Ternyata Dibunuh Suami

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 09:38 WITA

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Minggu, 2 November 2025 - 21:02 WITA

Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig

Minggu, 2 November 2025 - 07:06 WITA

Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda

Sabtu, 1 November 2025 - 19:53 WITA

2 Anggota DPRD Takalar dan 1 Polisi Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Sabtu, 1 November 2025 - 02:13 WITA

Kencan di Bantimurung Berakhir Tragis, Janda Ditebas Duda Karena Cemburu

Berita Terbaru