Zonafaktualnews.com – Pengamat politik Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan membongkar misteri angka quick count.
Dalam channel Youtube Refly Harun, Selasa (20/2/2024) Syahganda mengatakan dalam istilah survei kuantatif tak ada istilah kredibel.
“Yang ada reliabel dan validitas,” kata Syahganda
Menurut Syahganda angka-angka ini tidak logic sebab survei itu harus ada logicnya.
“Logic itu kita lihat dari persaingan di lapangan, kalau 01 datang ke masyarakat kredibelnya bagaimana, 02 bagaimana, 03 bagaimana,
Yang kita lihat bisa melakukan efek jutaan pendukung datang, baik itu di Makassar, kemudian di Sidoarjo, Medan,
Kemarin Pak Anies di Medan Tembung dan sebelumnya di Tegal yang saya sendiri kunjungi,
Itu menurut istilah zaman sekarang source of vision (sumber penglihatan) big data itu tak mungkin survei-survei kuantatif model lama itu bisa lagi menipu kita di zaman sekarang kita ini,” katanya
Lembaga survei yang ada di Indonesia kata Syahganda tidak ada tradisi lembaga survei itu melakukan evaluasi untuk melakukan survei kuantatif rata-rata kualitatif sehingga mereka tidak mengerti bagaimana cara menarik sampel dan merendomnya.
Lebih lanjut simak videonya di sini
Editor : Id Amor





















