Sri Mulyani Ungkap 964 PNS Terlibat Transaksi Mencurigakan

Minggu, 12 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram)

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram)

Zonafaktualnews.com – Sebanyak 964 pegawai Kemenkeu terlibat transaksi mencurigakan

Transaksi tersebut dimulai sejak 2007 sampai 2023, sebagaimana yang diungkap oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani

Sri mengatakan, temuan tersebut ada berkat kerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya juga tekah menyurati PPAT sebanyak 266 kali dalam rentang waktu itu.

BACA JUGA :  PPATK Sebut Harta Andhi Pramono Ada Kejanggalan

“Ada 964 pegawai yang diindetifikasikan, ini dari 2007-2023. Kalau kita bilang harapannya mungkin 60-an dari jumlah karyawan di Kemenkeu itu pernah mencapai 80 ribu dan sekarang 74 ribu” ujarnya, Minggu (12/03/2023)

Sri Mulyani juga berkesempatan untuk menjawab tudingan Menkopolhukam Mahfud MD soal transaksi mencurigakan para pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mencapai Rp 300 triliun.

BACA JUGA :  Mahfud MD Tantang MK Kembalikan Marwah Jaga Demokrasi dan Konstitusi

“Jadi kalau kemarin Pak Mahfud memberikan impresi seolah-olah tidak ada tindak lanjut, kami ingin meluruskan sore hari ini, seluruh surat dari PPATK yang dikirim ke kami, baik itu adalah permintaan dari kami 185 atau yang merupakan inisiatif PPATK 81,” ucapnya.

“Semuanya ditindaklanjuti. 86 surat kami memberikan tindak lanjut dengan melakukan beberapa pengumpulan bukti-bukti tambahan,” sambungnya.

BACA JUGA :  Memanas, Mahfud MD Sebut DPR Makelar Kasus

“Saya akan bicara lagi dengan Mahfud dan juga Ivan angkanya dari mana. Dengan ini saya juga punya informasi yang sama dengan anda semuanya, media, dan masyarakat,” klaimnya.

Sri Muyani pun akan meminta informasi secara detil terkait hal itu ke Mahfud MD dan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana. Karena informasi itu sudah ramai menyebar di media.

Editor : Isal

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru