Zonafaktualnews.com – Buronan kakap Riza Chalid kembali menyeruak ke permukaan. Di tengah demonstrasi besar menolak kenaikan tunjangan DPR, namanya mendadak dikaitkan sebagai “bohir” yang menggerakkan massa.
Isu ini mencuat dari jagat maya, terutama di platform X. Berbagai akun menuding pengusaha migas kontroversial itu berada di balik aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa, buruh, hingga pengemudi ojek online.
Meski tidak ada bukti konkret, spekulasi cepat menyebar karena jejak panjang Riza yang penuh kontroversi.
Sosok yang dijuluki “Raja Minyak Indonesia” itu memang bukan figur bebas. Ia masih berstatus buronan Kejaksaan Agung dalam kasus mega korupsi impor kondensat melalui PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
Skandal ini ditaksir merugikan negara hingga triliunan rupiah. Sejak masuk daftar pencarian orang, keberadaan Riza penuh misteri, dengan kabar ia bersembunyi di Malaysia sambil tetap menjaga jejaring bisnis dan politiknya.
Situasi kian panas setelah pernyataan datang dari mantan Kepala BIN, A.M. Hendropriyono. Ia menegaskan bahwa demonstrasi di DPR bukan murni suara rakyat, melainkan telah ditunggangi kekuatan asing.
“Ada pihak luar yang menggerakkan jaringan di Indonesia tanpa sepenuhnya disadari oleh massa aksi,” ungkap Hendropriyono.
Hendropriyono bahkan mengisyaratkan siap membongkar siapa sebenarnya dalang di balik layar ini.
Keterlibatan nama Riza Chalid dalam pusaran isu tersebut langsung menyulut pro dan kontra.
Sebagian publik menilai tuduhan itu masuk akal melihat rekam jejaknya yang kerap misterius, namun sebagian lainnya menyebut isu ini sekadar pengalihan perhatian dari kebijakan DPR yang menuai penolakan luas.
Di media sosial, banyak warganet justru merespons dengan nada sinis. Mereka menilai pernyataan Hendropriyono tak lebih dari upaya melemahkan legitimasi demonstrasi.
“Rakyat marah karena DPR, bukan karena ditunggangi siapa-siapa,” tulis salah satu pengguna X.
Ungkapan serupa ramai dibagikan, menandakan publik lebih percaya aksi ini lahir dari keresahan nyata dibanding sekadar skenario yang dimainkan pihak tertentu.
Tak sedikit pula yang menduga, tudingan terhadap Riza Chalid hanyalah upaya pengalihan.
Nama buronan itu sengaja digeser ke panggung wacana, sementara dugaan sebenarnya justru mengarah pada kelompok lain.
Beberapa analisis di media sosial menyebut, besar kemungkinan geng Solo atau geng Mulyono yang mencoba menunggangi aksi, namun perhatian publik diarahkan seolah-olah Riza lah dalang utamanya.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















