Rakyat Diabaikan Soal Polemik Yon TP 872, Danrem 141 Toddopuli Diminta Dievaluasi

Selasa, 25 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga Desa Rampoang berkumpul di area kebun sawit saat menyampaikan keluhan terkait polemik pembangunan Yon TP 872/Andi Jemma di Kecamatan Tanalili, Luwu Utara.

Sejumlah warga Desa Rampoang berkumpul di area kebun sawit saat menyampaikan keluhan terkait polemik pembangunan Yon TP 872/Andi Jemma di Kecamatan Tanalili, Luwu Utara.

Zonafaktualnews.com – Polemik pembangunan Yon TP 872/Andi Jemma di Desa Rampoang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), terus menjadi perhatian warga.

Pasalnya, harapan besar masyarakat untuk bertemu langsung dengan Danrem 141/Toddopuli berujung kekecewaan mendalam.

Danrem 141/TP yang dijadwalkan menggelar audiensi dengan Bupati Luwu Utara dan meninjau lokasi pembangunan batal menemui warga yang terdampak proyek tersebut. Padahal, sejak siang hingga sore, puluhan warga sudah menunggu kedatangannya.

“Kami sangat antusias ingin bertemu dengan Danrem, namun kami diabaikan saat Danrem berkunjung ke lokasi pembangunan,” kata seorang warga kepada media ini, Senin (24/11/2025).

Warga Rampoang “Mengunci” Proyek Yon TP 872, Danrem Turun Tangan Cari Solusi
Warga Desa Rampoang berkumpul di tepi jalan sambil memantau aktivitas di sekitar lokasi proyek pembangunan Yon TP 872/Andi Jemma yang sementara dihentikan, Minggu (23/11/2025).

Momentum yang dinantikan warga itu berubah menjadi rasa kecewa. Mereka tak menyangka pejabat setingkat Danrem justru tidak memberi ruang dialog kepada masyarakat yang terdampak langsung.

BACA JUGA :  Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda

“Kami merasa kecewa, kami diabaikan, kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi kami tidak akan mundur,” ucap warga lainnya.

Kekecewaan itu kini berbuntut pada desakan agar Danrem 141/Toddopuli dievaluasi oleh pimpinan TNI.

“Kami meminta kepada Bapak Panglima TNI agar mengevaluasi kinerja Danrem 141 Toddopuli,” tegas salah seorang warga.

BACA JUGA :  Wow, Judi Berkedok Pasar Malam di Lutra Tak Terjamaah, Oknum Polisi Diduga Ikut Nikmati?

Isu pembangunan Yon TP 872 sendiri telah menjadi sorotan lantaran lokasi yang dinilai tidak tepat dan belum memiliki kejelasan status.

Warga yang bergantung pada lahan tersebut khawatir mata pencaharian mereka hilang akibat proyek tersebut.

“Kami tidak akan diam saja jika hak-hak kami terus diabaikan,” tutup seorang warga.

 

(Ono/Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Bus Rombongan Jemaah Umrah dari Wonomulyo Polman Terjungkal di Pangkep
7 Pelaku Tawuran di Tallo Termasuk Penembak dan Pembakar Rumah Positif Narkoba
Mantan Istri Virgoun, Inara Rusli Dilaporkan atas Dugaan Selingkuh dan Perzinaan
Warga Rampoang “Mengunci” Proyek Yon TP 872, Danrem Turun Tangan Cari Solusi
Geng Motor Makassar “Paricu” di Lokasi Bazar, Satu Pengunjung Terpanah
Bantah Isu Pinjaman Bank, KPK Tegaskan Rp300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi
Tolak Ketidakjelasan Lokasi, Emak-emak Minta Pembangunan Yon TP 868 Dihentikan
Penyalahgunaan Dana BOS Terendus, Kepsek SMPN 1 Pallangga Dijerat Pasal Korupsi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:49 WITA

Rakyat Diabaikan Soal Polemik Yon TP 872, Danrem 141 Toddopuli Diminta Dievaluasi

Senin, 24 November 2025 - 20:32 WITA

Bus Rombongan Jemaah Umrah dari Wonomulyo Polman Terjungkal di Pangkep

Senin, 24 November 2025 - 19:14 WITA

7 Pelaku Tawuran di Tallo Termasuk Penembak dan Pembakar Rumah Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 03:27 WITA

Mantan Istri Virgoun, Inara Rusli Dilaporkan atas Dugaan Selingkuh dan Perzinaan

Minggu, 23 November 2025 - 20:48 WITA

Warga Rampoang “Mengunci” Proyek Yon TP 872, Danrem Turun Tangan Cari Solusi

Berita Terbaru