Zonafaktualnews.com – Di balik seragam dan jabatan tingginya, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, menyimpan cerita hidup yang mengharukan.
Di saat banyak pejabat berlomba-lomba memperlihatkan harta kekayaannya, Ariek justru tercatat sebagai salah satu Kapolres termiskin di Jawa Barat.
Hingga kini, ia tidak memiliki rumah, dan satu-satunya aset berharga yang dimilikinya adalah mobil tua tahun 1994 seharga Rp50 juta.
Dalam laporan harta kekayaan yang tercantum di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhirnya pada tahun 2012, Ariek hanya memiliki total kekayaan sebesar Rp50 juta.
Seluruh kekayaannya itu hanya berupa kendaraan, sebuah Toyota Starlet tahun 1994 yang setia menemaninya menjalani tugas-tugas sebagai penegak hukum.
Hidup Sederhana, Tetap Mengabdi untuk Negara
Meski memiliki kekayaan yang sangat terbatas, hal itu tak mengurangi dedikasi AKBP Ariek dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres Subang.
Sehari-hari, ia tetap bekerja dengan semangat tinggi meski di balik jabatannya, ia hidup dengan sangat sederhana.
Potret ini menjadi pengingat bahwa masih ada pemimpin yang tulus mengabdi tanpa memikirkan harta.
Ariek sendiri menjadi Kapolres termiskin kedua di Jawa Barat, setelah AKBP Rita Suwadi, Kapolres Sukabumi Kota, yang tercatat hanya memiliki kekayaan sebesar Rp21,5 juta menurut LHKPN 2011.
Kondisi ini sungguh kontras dengan gambaran kehidupan pejabat pada umumnya, di mana banyak dari mereka memiliki harta berlimpah.
Dedikasi di Tengah Kesederhanaan
Kisah Ariek Indra Sentanu menyentuh hati banyak orang. Menjadi Kapolres dengan kekayaan paling sedikit di Jawa Barat tidaklah mudah, apalagi dengan tekanan tugas yang berat.
Namun, kesederhanaannya menunjukkan bahwa jabatan bukanlah soal harta, melainkan tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat.
Ariek sendiri tidak pernah mengeluh dengan keadaan finansialnya. Ia tetap menjalankan tugasnya dengan profesional, memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Subang.
Ia kerap kali terlihat menggunakan mobil tuanya untuk berbagai kegiatan dinas, tak pernah mengeluhkan kondisi mobil yang sudah termakan usia.
Inspirasi bagi Banyak Orang
Kisah AKBP Ariek Indra Sentanu menjadi cerminan nyata bahwa integritas tidak diukur dari seberapa banyak harta yang dimiliki.
Di tengah gelimang materi dan dunia yang sering kali memuja kekayaan, ada sosok Ariek yang tetap teguh dengan prinsip hidup sederhana namun penuh tanggung jawab.
Dengan kekayaan yang hanya berupa mobil tua dan tidak memiliki rumah, Ariek menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Ia membuktikan bahwa menjadi seorang pemimpin tidak selalu harus bergelimang kemewahan. Dedikasi, kerja keras, dan kejujuran lebih berarti dari sekadar materi.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News





















