Zonafaktualnews.com – Postingan Imam Maskur di Tiktok bak jadi firasat sebelum ia tewas dibunuh.
Pemuda asal Aceh ini tewas dibunuh usai diculik dan dianiaya oknum anggota Paspampres.
Imam Maskur tewas dianiaya oleh tiga oknum anggota TNI , salah satunya anggota Paspampres Praka RM
Praka RM diketahui berdinas di Kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.
Sementara dua oknum TNI lainnya yakni Praka HS dan Praka J.
Dari peristiwa tersebut, Praka RM dan CS dianggap sudah merusak citra Intitusi TNI di Indonesia.
Akun instagram Praka RM @riswandimanik pun diserbu oleh netizen.
Ribuan komentar netizen pun membanjiri akun instagram Praka RM

“Pembunuh merasa rakyat kecil, preman berseragam” tulis akun @ukibaong yang dilihat Senin (28/8/2023)
“Memalukan” timpal akun @gigiturin
“Pembunuh” timpal akun @banafshauuu
“Hukum cambuk sampai mampus di tengah alun-alun Aceh” tulis akun@budiali4
“Biadab” timpal akun@puspitadewi_pd
“Psikopat” tulis akun @lilla.nads
“Pembunuh” timpal akun @kandityapratamaa
“Pembunuh” tulis akun @dani_hards
Merespon atas aksi penganiayaan itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono perintahkan untuk dihukum berat atau dihukum mati.
Hal itu disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono sebagai perwakilan Panglima TNI.
“Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup,” kata Julius.
Julius juga memastikan anggota yang terlibat dalam kasus tersebut akan dipecat dari TNI
“Pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan. Itu perintah terang dari Panglima TNI,” ungkapnya
Tiga tersangka anggota TNI yang terlibat tersebut kini sudah ditahan. Meski demikian, publik meminta pelaku dihukum mati.

Kini Imam Masykur sudah tiada, ribuan netizen pun memberikan ucapan turut berduka cita.
Pada postingan terakhirnya, Imam Masykur di akun tiktoknya @imammasykur548 seperti ada firasat akan kepergiannya.
Seperti pada postingan tertanggal 23 Maret 2022 Imam menulis tentang dosa.
“Maafkan dosa-dosa saya ya Allah,” tulisnya dalam statusnya di TikTok.
Dalam video yang diunggahnya dia memasukan foto dirinya yang disertai klip potongan syair berjudul Sauqbilu Ya Kholiqi karya Syekh Mansur Al Salimi.
“Aku datang (dengan dosa) sekali lagi duhai penciptaku”
“Sebagaimana yang Engkau inginkan duhai sesembahanKu”
“Aku berharap Engkau mau menerima permintaan maafku”
“Balasan surga yang kekal dan tambahan nikmat dari-Mu”
Di postingan lainnya yang diunggah tanggal 21 Maret 2022, Imam Masykur juga memposting video berisikan quotes tentang kehilangan.
@imammasykur548
“Nanti kamu akan merasakan berharganya seseorang, ketika kamu mencarinya tapi tidak lagi menemukannya”
“Nanti kamu sadar sudah kehilangan saat apa yang kamu genggam kemarin benar-benar pergi”
“Yang tulus tidak akan datang dua kali, walaupun kamu menemukan yang baru. Pasti tidak akan sama seperti yang dulu lagi”
“Ingat! Sesuatu yang menyedihkan itu adalah penyesalan”
Video berisi foto dirinya yang disertai kutipan quotes tersebut terasa sangat meriris hati karena diiringi musik yang senada.
Dari dua postingan tersebut banyak netizen yang menyimpulkan jika Imam Masykur memang seolah memberikan pertanda soal kepergiannya.
“Postingan-postingannya, seperti memang udah pertanda,” tulis salah satu netizen.
“Video dan kata-kata itu di 2022 tanpa dia tau kalau dia benar-benar pergi di tahun 2023,” tulis netizan lain.
“Ya Allah lapangkanlah kuburnya, kasih dia surga setinggi-tingginya,” doa netizen untuk Imam Masykur.
Editor : Id Amor