Pertemuan Mega dan Prabowo Jadi Bayang-bayang Suram Jokowi

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri disertai bayang-bayang Jokowi

Foto ilustrasi – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri disertai bayang-bayang Jokowi

Zonafaktualnews.com – Di balik meja-meja perjamuan dan jabat tangan politik yang hangat antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, terselip sesuatu yang lebih dari sekadar silaturahmi elitis.

Pertemuan itu seperti belati dingin yang pelan-pelan mengiris ruang batin Joko Widodo atau Jokowi—mantan presiden yang kini mulai merasa asing di panggung yang pernah ia kuasai.

Meski statusnya mantan, ambisi dan kecemasan Jokowi tak serta-merta ikut pensiun. Sebab dalam dunia politik, masa lalu tak pernah benar-benar pergi—ia bisa menjelma menjadi bayang-bayang suram yang terus mengikuti langkah.

“Batin Jokowi sangat terganggu melihat keharmonisan Prabowo dan Megawati,” kata Tom Pasaribu, Direktur Eksekutif KP3I, Kamis (10/4/2025).

Tom tak berbasa-basi. Ia menilai, kecemasan Jokowi bukan tanpa alasan. Ia tahu, sejarah tak selalu berpihak pada para mantan.

Soekarno dilengserkan, Soeharto dilupakan, Gus Dur disingkirkan, bahkan SBY pun sempat dicibir.

Jokowi belajar dari semua itu. Dan ia sadar: jabatan presiden hanyalah sewa lima tahunan. Setelahnya, siapa pun bisa menjadi sasaran.

Maka muncullah strategi. Politik dompleng cucu. Politik sundul anak. Gibran didorong ke panggung.

Tapi politik bukan soal darah semata. Ia tentang siapa yang memegang pintu kekuasaan, dan siapa yang menjaga kuncinya.

BACA JUGA :  Jokowi Sebut Harga Cabai di Sulsel Lebih Murah Dibanding Jawa

Kini, Prabowo memegang kunci itu. Dan Megawati, yang selama ini menjaga jarak, justru mulai mendekat. Terlalu dekat untuk membuat Jokowi merasa tenang.

“Yang dilakukan Jokowi saat ini adalah politik sapu jagat. Ia ingin menyelamatkan diri, keluarga, dan kroni,” ujar Tom.

Kunjungan-kunjungan Jokowi pasca Pilpres, sorotan terhadap proyek IKN, hingga upaya mengontrol partai, semuanya menurut Tom adalah pertanda: Jokowi belum selesai. Tapi waktu tak pernah menunggu. Dan kekuasaan, seperti cahaya senja, semakin temaram di ufuknya.

BACA JUGA :  PDIP Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

Pertemuan Mega dan Prabowo telah memberi sinyal baru. Sinyal bahwa koalisi besar tengah terbentuk, dan mantan presiden yang dulu dielu-elukan, kini mulai kehilangan panggung.

Jokowi, yang pernah menjadi matahari di langit kekuasaan, kini bayang-bayangnya sendiri mulai mengejarnya.

Seperti matahari sore yang ditelan malam, ia mulai kehilangan cahaya. Dan dalam gelap itu, yang tersisa hanyalah siluet—dari kejayaan yang perlahan menjauh.

Bayang-bayang suram itu kini kian panjang. Mengintai dari belakang. Dan jika tak waspada, bisa menjadi gelombang gelap yang menenggelamkannya.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?
Laksus Pastikan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Makassar Segera Dilaporkan
Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan
Pengawasan Lapas di Parepare “Bobrok”, Pemasok Sabu Sebulan Tak Terungkap
Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Terbakar Api Cemburu, Wanita di Jakbar Potong “Joni” Suami Pakai Cutter
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Awalnya Dikira Gantung Diri, Wanita di Enrekang Ternyata Dibunuh Suami

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:34 WITA

Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:27 WITA

Laksus Pastikan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Makassar Segera Dilaporkan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:49 WITA

Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:28 WITA

Pengawasan Lapas di Parepare “Bobrok”, Pemasok Sabu Sebulan Tak Terungkap

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Berita Terbaru