Perbandingan Kekayaan Cagub Sulsel: Danny Paling Tajir, Sudirman Terendah

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase Poster Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (Ist)

Foto Kolase Poster Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (Ist)

Zonafaktualnews.com – Pemilihan Calon Gubernur (Cagub) Sulsel 2024 bukan hanya menarik perhatian publik karena pertarungan politiknya, tetapi juga karena profil kekayaan para calon yang mencalonkan diri.

Dari beberapa nama yang bertarung, dua kandidat menonjol karena perbedaan mencolok dalam harta kekayaan mereka: Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman.

Danny Pomanto: Paling Tajir di Antara Cagub Sulsel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, mantan Wali Kota Makassar, menjadi sorotan karena kekayaan fantastisnya.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Danny memiliki kekayaan mencapai Rp 212,36 miliar.

Sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang tersebar di lokasi-lokasi strategis seperti Makassar dan Maros.

Selain itu, Danny juga memiliki berbagai aset lain seperti kendaraan mewah, harta bergerak, dan kas dalam jumlah besar.

BACA JUGA :  Debat Memanas! Andi Sudirman Salah Data, Danny Pomanto: "Jangan Paballe-Balle"

Dengan harta yang melimpah, Danny Pomanto menjadi kandidat terkaya dalam Pilgub Sulsel 2024.

Kekayaan ini tidak hanya menunjukkan keberhasilannya di dunia bisnis dan politik, tetapi juga memperkuat posisinya dalam kontestasi politik kali ini.

Andi Sudirman Sulaiman: Paling Sederhana dengan Kekayaan Menurun

Di sisi lain, Andi Sudirman Sulaiman, mantan Gubernur Sulsel yang menggantikan Nurdin Abdullah pada 2022, mencatatkan kekayaan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Danny.

LHKPN mencatat kekayaan Andi Sudirman sebesar Rp 7,6 miliar pada akhir 2021, menurun dari Rp 9,1 miliar pada 2018.

Penurunan ini menjadi perhatian publik, terutama karena Andi Sudirman dikenal sebagai pemimpin yang sederhana dan fokus pada pengabdian.

BACA JUGA :  Ormas B120 Bubar, Danny Ngaku Galau Kerawanan Meningkat

Tidak seperti beberapa pesaingnya, Andi Sudirman tampaknya tidak terlalu mementingkan akumulasi kekayaan pribadi, meskipun pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Sulsel.

Calon Wakil: Fatmawati Rusdi dan Azhar Arsyad

Fatmawati Rusdi, yang menjadi pasangan Andi Sudirman, memiliki kekayaan sebesar Rp 100,91 miliar.

Sebagian besar kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan di beberapa lokasi strategis seperti Jakarta dan Makassar, serta aset lainnya seperti kendaraan dan kas.

Fatmawati merupakan salah satu kandidat terkaya di antara calon wakil gubernur.

Di sisi lain, Azhar Arsyad, pasangan Danny Pomanto, memiliki harta senilai Rp 12,08 miliar.

Asetnya terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Makassar, Soppeng, dan Pinrang, serta beberapa kendaraan dan aset lainnya.

BACA JUGA :  FORMASPIN Siap Lawan Paslon yang Disokong Bandar Narkoba di Pilgub Sulsel

Kompetisi Politik dan Profil Kekayaan

Perbandingan kekayaan para calon ini mencerminkan bagaimana setiap kandidat membangun karir dan reputasi mereka.

Danny Pomanto dengan kekayaan melimpah menunjukkan kesuksesan dalam bisnis dan politik, sementara Andi Sudirman tampil dengan kesederhanaan yang menjadi daya tarik tersendiri.

Meski memiliki kekayaan yang berbeda jauh, kedua kandidat memiliki visi dan misi untuk membangun Sulawesi Selatan dengan cara mereka masing-masing.

Publik akan menentukan, apakah kekayaan yang melimpah atau kesederhanaan yang tulus akan lebih memenangkan hati mereka dalam Pilgub Sulsel 2024 ini.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet
PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari
Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR
Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa
Hasto Kristiyanto Kembali Pimpin Sekjen PDIP Usai Terselamatkan Amnesti
Prabowo Hapus Warisan Dendam Jokowi Lewat Abolisi dan Amnesti
Kaesang Terpilih Lagi, Pengamat Sebut PSI Jadi Wajah Dinasti Politik Jokowi

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 02:02 WITA

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap

Senin, 8 September 2025 - 18:46 WITA

Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:55 WITA

PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:59 WITA

Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:58 WITA

Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa

Berita Terbaru