Pengajuan KPR Warga Banyak Ditolak Dipicu Pinjol Jadi Biang Kerok

Rabu, 1 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pinjol dan KPR Rumah

Ilustrasi Pinjol dan KPR Rumah

Zonafaktualnews.com – Persatuan perusahaan Realestat Indonesia (REI) mengeluhkan maraknya penggunaan pinjaman online (Pinjol)

Hal itu dapat memicu kepemilikan rumah semakin sulit dijangkau masyarakat.

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar, menjelaskan, tak sedikit masyarakat yang kini terlilit pinjol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, saat ini perpersyaratan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) lebih ketat dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA :  Kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim Nol Besar

Banyak pengajuan KPR masyarakat ditolak. Kalau dulu, pengajuan KPR banyak ditolak karena credit card

“Sekarang pengajuan KPR banyak ditolak karena calon debitur terlilit utang pinjol,” ujar Arvin dalam keterangan resminya, Rabu (1/3/2023)

Apalagi, inflasi dan kenaikan suku bunga menjadi tantangan bagi pelaku industri properti dan masyarakat.

Sejak tahun lalu, kenaikan PPN, tarif dasar listrik dan BBM naik secara bersamaan dalam periode waktu yang cukup singkat.

BACA JUGA :  Kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim Nol Besar

Kondisi tersebut sudah berdampak pada dunia usaha dan konsumsi masyarakat, salah satunya terhadap status kerja konsumen yang berubah dari karyawan tetap menjadi kontrak.

Arvin menuturkan, pengembang sangat berharap adanya solusi berupa dukungan kebijakan dari regulator dan perbankan bagi para pelaku industri properti.

“Dengan cara memberikan relaksasi, tanpa mengurangi upaya-upaya mitigasinya.” ungkapnya

BACA JUGA :  Kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim Nol Besar

Editor : Isal

Berita Terkait

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN
Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?
Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi
Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani
IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo
Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal
BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:36 WITA

CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:34 WITA

Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:26 WITA

Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi

Sabtu, 13 September 2025 - 13:07 WITA

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani

Berita Terbaru