PDIP Minta Maaf ke Rakyat Indonesia Terkait Kader Tak Beretika

Minggu, 26 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PDIP Megawati, Sekjen PDIP Hasto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto Istimewa)

Ketua Umum PDIP Megawati, Sekjen PDIP Hasto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto Istimewa)

Zonafaktualnews.com  – PDIP meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait kader tak beretika.

Permintaan maaf PDIP itu terkait kader tak beretika yang melakukan pelanggaran konstitusi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam penutupan Rakernas V PDIP pada Minggu (26/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik,

Tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi,

Dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Puan.

Puan tidak menyebutkan siapa kader tak beretika itu. Meski demikian, sebelumnya elite PDIP kerapkali mengkritisi Presiden Jokowi yang merupakan sosok yang diorbitkan PDIP.

BACA JUGA :  Elektabilitas Gerindra Melonjak, Nasdem Terancam

Puan menyatakan Rakernas V merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai.

“Agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Puan pun menyatakan, kader tak beretika itu bagian dari penyimpangan perilaku.

Kendati begitu PDIP mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung  Ganjar PranowoMahfud MD dalam ajang Pilpres 2024 meski tak meraih kemenangan.

BACA JUGA :  Pertemuan Mega dan Prabowo Jadi Bayang-bayang Suram Jokowi

Ucapan syukur juga disampaikan karena masyarakat kembali mempercayakan PDIP sebagai pemenang atau peraih suara terbanyak dalam ajang Pileg 2024.

Publik pun bertanya-tanya siapa kadaer tak beretika itu, apakah Jokowi dan Gibran yang ditujukan? (***)

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru