Oknum PPA Makassar Diduga Lobi Kasus Pencabulan, Pelaku Guru Ngaji Jadi Tahanan Luar? Kanit Bungkam!

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi Lobi-lobi kasus pencabulan

Foto Ilustrasi Lobi-lobi kasus pencabulan

Zonafaktualnews.com – Kasus pencabulan anak di bawah umur yang bergulir di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar kembali menuai sorotan.

Pasalnya, muncul dugaan bahwa oknum di PPA melakukan ‘lobi-lobi’ untuk mendamaikan kasus pencabulan yang melibatkan oknum guru ngaji di TPA Babussalam Borong, Makassar.

Dugaan ini semakin menguat setelah beredar kabar bahwa pelaku tidak ditahan dan hanya berstatus tahanan luar, meskipun perbuatannya tergolong kejahatan berat.

Publik bertanya-tanya, apakah ada intervensi atau kesepakatan di balik status pelaku?

Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB), Muh Darwis, menegaskan bahwa banyak laporan masyarakat yang menyebut PPA Polrestabes Makassar lebih sering mengarahkan korban dan pelaku untuk berdamai dibandingkan menjalankan proses hukum yang tegas.

“Kami menerima banyak laporan terkait kasus yang ditangani Unit PPA Polrestabes Makassar. Dalam beberapa kasus, termasuk kasus oknum guru ngaji ini, ada kesan bahwa proses hukum diabaikan demi penyelesaian damai. Ini sangat merugikan korban,” ujar Muh Darwis, Senin (17/3/2025).

BACA JUGA :  Terungkap Oknum Guru Ngaji di TPA Babussalam Makassar Akui Perbuatannya

Darwis menegaskan bahwa dalam kasus kejahatan seksual, jalur damai seharusnya tidak menjadi opsi karena dapat mencederai hak-hak korban. Ia juga menekankan bahwa kasus seperti ini harus ditangani dengan serius dan transparan.

F-KRB menegaskan akan terus mengawali kasus ini hingga tuntas dan terus memantau perkembangan kasus tersebut.

“Kami tidak akan tinggal diam. Jika terbukti ada oknum bermain dalam penanganan kasus ini, kami akan bawa ke Propam Mabes Polri untuk memastikan tidak ada impunitas,” tegas Darwis.

BACA JUGA :  SEKAT-RI Kecam Upaya Damai Kasus Sodomi Anak di Makassar

Sementara itu, Kanit PPA Polrestabes Makassar, Iptu Hartawan, belum memberikan tanggapan meskipun telah dikonfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan singkat.

Publik kini menanti kejelasan dari aparat penegak hukum terkait dugaan lobi-lobi di balik kasus ini.

Akankah kasus ini berlanjut hingga meja hijau, atau justru menguap begitu saja?

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru