Mantan Danjen Kopassus Bongkar “Dosa Politik” Luhut: Pembohong, Penjilat, dan Serakah

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase - Mantan Danjen Kopassus Soenarko dan Luhut Binsar Pandjaitan

Foto Kolase - Mantan Danjen Kopassus Soenarko dan Luhut Binsar Pandjaitan

Zonafaktualnews.com – Nama Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi sorotan tajam setelah mantan Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko, melontarkan kritik pedas terhadap sepak terjangnya di panggung kekuasaan.

Dalam wawancara blak-blakan bersama pakar hukum tata negara Refly Harun yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun berjudul “Blak-blakan Banget! X-Danjen Kopassus Soenarko: Luhut Pembohong & Penjilat!”, Soenarko tidak menahan diri menyebut Luhut sebagai tokoh yang sarat kepentingan pribadi.

BACA JUGA :  Menko Luhut Dikabarkan Sakit, Netizen Malah Mengutuk

“Dia menyebut kami kampungan karena mengusulkan pencopotan Gibran dari jabatan Wapres. Saya tegaskan, Luhut itu pembohong, penjilat, dan sangat serakah,” ujar Soenarko lantang, dikutip Selasa (13/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, Soenarko mengungkit kembali pernyataan Luhut yang sempat meremehkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

“Dia pernah sindir Prabowo dengan mengatakan, ‘tentara yang dipecat kok mau nyalon presiden’. Sikap seperti itu menggambarkan siapa sebenarnya Luhut,” tambahnya.

Soenarko juga membongkar dugaan keterlibatan Luhut dalam bisnis alat kesehatan saat pandemi Covid-19. Ia menyebut Luhut sempat berdalih bahwa aktivitas bisnis tersebut semata demi kegiatan sosial.

BACA JUGA :  Purbaya Tolak Usulan Luhut Dirikan Family Office Pakai APBN: Bangun Saja Sendiri

“Tapi kemudian dibuktikan tidak hanya untuk sosial. Ketika dikejar, dia diam. Ketahuan kan bohongnya,” kata Soenarko.

Tak hanya itu, isu “Big Data” yang sempat digembar-gemborkan Luhut menjelang Pilpres 2024 juga ikut disorot.

Saat itu, Luhut mengklaim bahwa ratusan juta rakyat Indonesia mendukung Jokowi tiga periode, berdasarkan data besar yang dimilikinya. Namun data tersebut tak pernah muncul ke publik.

BACA JUGA :  Luhut Akui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah “Busuk” Sejak Awal

“Dia bilang punya Big Data. Tapi ketika diminta bukti oleh Said Didu, dia tak bisa menunjukkan apa-apa. Ketahuan lagi bohongnya,” tandas Soenarko.

Pernyataan Soenarko ini dipandang publik sebagai bentuk kegelisahan sebagian kalangan purnawirawan terhadap dominasi Luhut di pemerintahan serta manuver politiknya yang dinilai melewati batas.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru