Mahfud MD Sebut Budi Arie Diduga Kuat Terlibat dalam Kasus Judi Online

Kamis, 5 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD (Foto Facebook)

Mahfud MD (Foto Facebook)

Zonafaktualnews.com – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, kembali menjadi sorotan usai dirinya diserang oleh para pendukung mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, yang terseret dalam kasus judi online.

Mahfud dituding menyebarkan fitnah, namun ia menanggapi tuduhan tersebut dengan tenang dan lugas.

Dalam podcast “Terus Terang” yang tayang di kanal YouTube pribadinya pada Selasa, 3 Juni 2025, Mahfud menegaskan bahwa dirinya hanya menyampaikan fakta yang muncul dalam proses hukum, bukan mengarang cerita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nama Budi Arie disebut dalam persidangan, dan bahkan hasil pemeriksaan menunjukkan ia diduga kuat terlibat. Ini bukan rekaan saya. Kalau disebut dapat bagian 50 persen, itu dari berita acara, bukan karangan saya,” jelas Mahfud.

BACA JUGA :  Viral di Media Sosial, Gibran Memutuskan Mundur

Menurutnya, Budi Arie memang sempat diperiksa oleh pihak kepolisian, namun hingga kini tidak ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini yang kemudian memunculkan pertanyaan besar di publik.

“Justru publik bertanya-tanya, kenapa tidak ditersangkakan? Padahal sudah ada indikasi kuat,” imbuh Mahfud.

Mahfud juga mengungkap pengakuan dari Dirjen di Kementerian Kominfo dalam persidangan, yang menyebut bahwa penunjukan Adi Kismanto sebagai tenaga ahli merupakan permintaan langsung dari Budi Arie. Padahal, Adi hanya lulusan SMA dan tidak lolos seleksi administratif.

BACA JUGA :  Hacker PDN Minta Rp 131 Miliar, Pemerintah Indonesia Tolak

“Yang lebih parah, gajinya pun diminta dinaikkan menjadi Rp17 juta. Padahal, pegawai negeri lulusan SMA umumnya tidak digaji lebih dari Rp4 juta. Sisanya, Rp10 juta, diambil dari dana operasional Dirjen karena tidak boleh pakai APBN,” ungkap Mahfud.

Mahfud menilai pemaksaan penunjukan Adi menjadi sinyal kuat adanya kepentingan tersembunyi, yang bisa jadi terkait dengan praktik judi online yang sedang dibongkar aparat.

BACA JUGA :  Isu Penundaan Pemilu 2024 Terwujud

“Kalau tidak ada apa-apa, mengapa memaksakan orang yang tidak memenuhi syarat dan bahkan menaikkan gaji jauh di atas standar? Ini harus diusut tuntas,” pungkas Mahfud.

Dengan berbagai temuan ini, Mahfud menekankan bahwa upayanya bukan untuk menjatuhkan seseorang secara pribadi, melainkan demi menegakkan kebenaran dan memberi pelajaran penting bagi pemerintahan ke depan.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru