Ketua Karang Taruna Makassar Tantang Karutan: “Saya Punya Bukti HP, Stop Pencitraan”

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli

Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli

Zonafaktualnews.com – Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli, menantang Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Makassar untuk membuktikan klaim bahwa tidak ada perlakuan istimewa maupun peredaran HP di dalam rutan. Zulkifli bahkan siap mempertaruhkan apa pun jika tuduhannya tidak terbukti.

“Saya tantang Karutan Makassar. Jika saya bisa membuktikan adanya HP di dalam rutan, maka dia harus mundur dari jabatannya dan keluar dari ASN. Begitu juga dengan petugas-petugasnya yang terlibat, harus diganti semua. Jika saya salah, saya siap bertanggung jawab,” tegas Zulkifli dalam keterangannya yang diterima pada Kamis ( 27/3/2025).

Menurutnya, pada hari yang sama dengan pernyataan pihak rutan yang menyebut tidak ada HP, ia justru memiliki bukti sebaliknya.

“Saya punya rekaman, video, dan saksi, termasuk seorang aparat, yang bisa menunjukkan adanya penggunaan HP oleh warga binaan,” katanya.

Lebih lanjut, Zulkifli menantang Karutan untuk bersama-sama berangkat ke Jakarta dan membuktikan temuan ini langsung di hadapan Menteri Pemasyarakatan.

“Jika dia berani, ayo kita bawa saksi, bukti, dan semua pihak yang mengetahui kebenarannya. Saya yang akan membiayai tiket pesawat Karutan. Jadi, kalau setuju, silakan buat pernyataan terbuka,” tambahnya.

Zulkifli menyoroti lemahnya pengawasan di Rutan Makassar serta lapas pada umumnya, yang menurutnya gagal memberikan efek jera bagi narapidana.

“Seharusnya rutan dan lapas menjadi tempat pembinaan serta mendukung upaya pemerintah memberi efek jera kepada pelaku kejahatan, bukan malah menghancurkan tujuan itu dan menjadikannya tempat yang nyaman bagi pelaku kejahatan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Heboh, Foto Petinggi Ditjenpas Sulsel dengan Tersangka Uang Palsu Bocor ke Publik

Ia pun menyayangkan kerja keras aparat penegak hukum yang seakan sia-sia akibat lemahnya pengawasan di dalam rutan.

“Polisi sudah bersusah payah menangkap, jaksa menuntut, hakim menjatuhkan vonis agar pelaku kejahatan jera dan merenungi kesalahannya. Tapi semua itu dihancurkan oleh ketidakbecusan petugas rutan dan lapas, sehingga mereka yang dulunya ditangkap karena bisnis kejahatan malah menjadikan rutan sebagai tempat paling aman untuk kembali mengendalikan bisnis jahatnya, termasuk narkoba,” tegasnya.

Zulkifli juga menyinggung kasus besar seperti Freddy Budiman, di mana narkoba tetap bisa diedarkan karena akses komunikasi yang tidak terputus dari dalam penjara.

BACA JUGA :  Penyelundup Tembakau Gorilla di Lapas Takalar Ternyata Eks Rutan Makassar

“Jika pemerintah serius ingin menghentikan kejahatan di dalam rutan, maka pastikan tidak ada perlakuan khusus, termasuk peredaran alat komunikasi ilegal. Harus ada ketegasan!” tandasnya.

Zulkifli berharap Menteri Pemasyarakatan turun tangan langsung menangani permasalahan ini.

“Saya tidak ingin bicara dengan Kanwil, karena bisa saja ada kongkalikong antara mereka. Saya ingin pembuktian ini langsung di hadapan Menteri Pemasyarakatan, termasuk Menko Polhukam, agar ada tindakan tegas, termasuk pencopotan pejabat yang lalai dalam tugasnya,” pungkasnya.

(SY/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru