Kadis Pariwisata Jarang Masuk Kantor, Diduga “Ngumpet” dari Isu Kapal Phinisi

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar

Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar

Zonafaktualnews.com – Kadis Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, disebut jarang berada di kantor di tengah mencuatnya isu dugaan korupsi proyek Kapal Phinisi wisata senilai Rp7,9 miliar.

Ketidakhadirannya terungkap saat wartawan mendatangi Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar pada Senin (28/7/2025). Saat itu, Muhammad Roem tidak berada di tempat.

“Maaf, kadis tidak ada. Belum datang,” ujar Indah, staf sekretariat Dinas Pariwisata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indah juga mengakui bahwa atasannya memang jarang berada di kantor dan lebih sering berkegiatan di luar.

“Beliau memang lebih banyak di luar,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kejagung Tetapkan 3 Koorporasi Tersangka Korupsi Minyak Goreng

Ketika ditanya mengenai pejabat lain yang bisa memberikan tanggapan, Indah menyebut ada yang menangani proyek tersebut, namun tidak berani memberikan pernyataan tanpa izin dari Kadis Pariwisata.

Proyek pembuatan Kapal Phinisi yang dikelola oleh CV. Andrian Muda Mandiri ini merupakan bagian dari program pengembangan wisata Pemerintah Kota Makassar dan dilaksanakan pada masa kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto. Nilai proyek mencapai Rp7,9 miliar dan berlokasi di kawasan Pantai Losari.

Isu penyimpangan anggaran dalam proyek ini kembali mencuat setelah Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum Sulawesi Selatan (GMPH Sulsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel pada Rabu (23/7/2025).

BACA JUGA :  Ratu Emas Merkuri dan Raja Skincare Ilegal di Makassar Bakal Segera Diadili

“Aksi ini digelar sebagai bentuk desakan atas ketidakjelasan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang telah mencuat sejak tahun 2023,” kata Rian, Koordinator GMPH Sulsel.

Menurut Rian, proyek ini terkesan kebal hukum karena belum ada kejelasan penanganan, meskipun indikasi kerugian negara telah lama menjadi sorotan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Safaruddin, menyatakan bahwa proyek tersebut sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Desember 2023.

BACA JUGA :  Menguak Praktik Manipulasi Cukai Rokok OPAA dan RC, Bea Cukai Sulbagsel Lembek

“Proyek tersebut sudah diaudit BPK. Tidak ditemukan adanya LHP terkait kasus ini, baik di Polres, Polda, maupun Kejati Sulsel,” ujar Safaruddin saat menerima perwakilan massa aksi.

Pernyataan itu justru menimbulkan tanda tanya di tengah publik, mengingat proyek bernilai miliaran rupiah tersebut dinilai belum memiliki transparansi yang memadai.

Hingga berita ini ditulis, Kadis Pariwisata Makassar belum memberikan keterangan resmi. Ketidakhadirannya yang berulang di kantor memicu dugaan publik bahwa ia menghindar dari sorotan isu Kapal Phinisi.

(Karca/Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Rabu, 5 November 2025 - 19:17 WITA

Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara

Berita Terbaru