Kabur Massal Jelang Buka Puasa, 50 Napi Lapas Kutacane Bobol Tiga Pintu Pengaman

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : Narapidana Lapas Kutacane, Aceh Tenggara Kabur

Foto Kolase : Narapidana Lapas Kutacane, Aceh Tenggara Kabur

Zonafaktualnews.com – Aceh Tenggara digemparkan oleh kaburnya 50 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane pada Senin (10/3/2025) menjelang berbuka puasa.

Para napi nekat menjebol tiga pintu pengaman yang sebelumnya terkunci rapat, lalu melarikan diri melalui berbagai cara, termasuk menerobos pintu utama dan melompat dari atap lapas.

Insiden ini memicu kepanikan warga sekitar, yang sempat merekam aksi pelarian massal tersebut menggunakan ponsel mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh, Yan Rusmanto, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama kaburnya para napi adalah kondisi lapas yang mengalami overkapasitas.

“Lapas Kelas IIB Kutacane memiliki kapasitas 368 orang, tetapi saat ini dihuni oleh 318 narapidana dan tahanan. Mayoritas dari mereka adalah napi kasus narkotika,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).

BACA JUGA :  Blokade Warga Gagal, Eksekusi Lahan di Pinrang Berujung Bentrok

Selain kelebihan kapasitas, Yan Rusmanto juga mengakui adanya tuntutan dari warga binaan terkait fasilitas bilik asmara, yang diduga menjadi salah satu pemicu ketegangan di dalam lapas sebelum terjadinya pelarian massal.

Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah tuntutan tersebut menjadi faktor utama atau hanya salah satu dari banyaknya persoalan yang terjadi di dalam lapas.

Modus Pelarian: Bobol Pintu hingga Panjat Atap

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para narapidana kabur dengan cara menjebol tiga pintu pengaman secara bersamaan.

Padahal, sebelum kejadian, seluruh pintu dalam kondisi terkunci. Ada yang melarikan diri melalui atap gedung, sementara lainnya menerobos pintu utama hingga menimbulkan kepanikan di sekitar lapas.

“Warga di sekitar lapas melihat sendiri bagaimana para narapidana berhamburan keluar, ada yang melompati gerbang, ada yang naik ke atap lalu turun ke jalan. Sebagian warga merekam kejadian itu dengan ponsel mereka,” ujar salah satu saksi mata.

BACA JUGA :  Kisruh Jelang Debat Pilgub Sulsel, Upaya Penyerangan terhadap DIA Dihalau Aparat

Menurut Yan Rusmanto, kaburnya para napi terjadi dengan sangat cepat, sehingga petugas lapas kewalahan dalam menangani situasi.

Namun, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah setempat untuk melakukan pencarian terhadap para napi yang melarikan diri.

13 Napi Berhasil Ditangkap, 37 Masih Buron

Hingga saat ini, petugas gabungan telah berhasil menangkap 13 dari 50 napi yang melarikan diri.

“Sebanyak tujuh napi diamankan di Mapolres Aceh Tenggara, sementara satu orang ditemukan bersembunyi di rumah petugas lapas,” ungkap Yan Rusmanto.

Sementara itu, 37 napi lainnya masih dalam pencarian. Aparat gabungan terus menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi tempat persembunyian para napi, termasuk wilayah perbukitan dan rumah-rumah warga yang berpotensi dijadikan tempat berlindung.

BACA JUGA :  Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane, Anggota DPR RI Turun Langsung

“Kami mengimbau kepada para napi yang masih kabur agar segera menyerahkan diri. Jika tidak, kami akan terus mengejar mereka tanpa henti,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk mempersempit ruang gerak para napi yang masih buron.

Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.

Insiden ini menjadi sorotan publik, terutama terkait sistem keamanan lapas yang kembali dipertanyakan.

Hingga kini, pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan masih melakukan investigasi terkait apakah ada unsur kelalaian petugas dalam kejadian tersebut.

 

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM
Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 09:38 WITA

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Berita Terbaru