Zonafaktualnews.com – Dua pelajar SMP adu kelamin di tanggul kali Plengkung, Kota Magelang, Senin (25/3/2024).
Video mesum kedua pelajar tersebut viral di media sosial X Twitter.
Dalam video yang berdurasi 22 detik tersebut tampak pasangan sejoli itu masih memakai seragam sekolah.
Aksi mesum tersebut dilakukan oleh pasangan pelajar di tempat terbuka, di sekitar tanggul kali Kota Plengkung, Kota Magelang.
Sementara itu, pihak Disdikbud Kota Magelang terus melakukan pelacakan dan memanggil pihak sekolah untuk dimintai keterangan.
“Kita belum jelas anak yang terlibat tersebut karena di situ hanya kelihatan dari belakang,” ujar Kepala Disdikbud Kota Magelang, Imam Baihaqi yang ditemui wartawan.
“Kita sebelumnya sebenarnya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi termasuk ada kegiatan pembentukan karakter anak ada kegiatan literasi suci pada waktu pagi hari,” sambungnya.
Selain prihatin dengan perbuatan siswa didiknya, pihak Disdikbud Kota Magelang juga menyayangkan dengan adanya pengunggah video tersebut, lantaran dapat memengaruhi psikologi maupun masa depan anak.
“Kita cukup prihatin ya dengan kejadian itu apalagi ini di bulan Ramadan, tetapi kami juga menyayangkan kenapa kejadian ini kemudian diekspos karena ketika kejadian ini diekspos tidak ada kesempatan anak untuk membela diri,
Bahkan yang kami khawatirkan karena anak-anak ini masih di bawah umur saya khawatir dengan masa depan anak tersebut,” lanjutnya.
Imam menambahkan, video mesum tersebut sebenarnya tidak perlu diunggah di medsos, tetapi cukup dengan narasi sudah cukup atau langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah.
“Mungkin tujuannya untuk membuat jera tetapi ini juga akan mematikan masa depan anak. Kita menyayangkan anak tetapi juga menyayangkan kenapa video tersebut harus diekspos toh dapat dikomunikasikan dari pihak sekolah karena pakaiannya identitasnya ada,” ungkapnya.
Agar kejadian tidak terulang, pihaknya akan menggandeng instansi terkait, seperti polisi dan Satpol PP untuk melakukan kegiatan preventif terutama di jam-jam sibuk sekolah dan pulang sekolah.
“Untuk ke depan kita sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dengan kepolisian untuk lebih memantau kegiatan anak-anak. Sebenarnya sebelumnya sudah ada tetapi saat ini kecolongan,” pungkasnya.
Editor : Id Amor