Ekspansi Tambang Ilegal di Sinjai Tak Terkendali, Kapolres Cuma Bilang ‘Terima Kasih’

Sabtu, 22 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Mapolres Sinjai

Kantor Mapolres Sinjai

Zonafaktualnews.com – Ekspansi tambang ilegal di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, semakin tak terkendali.

Sejumlah tambang beroperasi tanpa izin lengkap dan menggunakan BBM bersubsidi jenis solar.

Meski praktik ini sudah menjadi rahasia umum, aparat penegak hukum dinilai lamban bertindak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan investigasi tim media ini, aktivitas tambang ilegal tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Bulupoddo, Sinjai Selatan, Sinjai Timur, dan Sinjai Utara.

Seorang penambang berinisial M di Sinjai Selatan mengakui bahwa tambangnya belum memiliki izin resmi.

BACA JUGA :  Cerita Warga Barru: Tambang ‘Ilegal’ Geser Ratusan Kuburan hingga Arogansi Kapolsek Mallusetasi

“Iya, kalau tambang satunya memang belum ada izin. Kalau yang ini sudah hampir lengkap, tapi untuk BBM, terus terang kami pakai solar subsidi,” ujarnya.

Tak hanya itu, dugaan keterlibatan oknum juga mencuat. Sebuah alat berat ekskavator di salah satu tambang diduga milik seorang oknum berinisial S alias AN. Namun, saat dikonfirmasi, S alias AN enggan memberikan tanggapan.

Di tempat terpisah, pemilik tambang pasir di Sinjai Tengah, AR, mengaku izinnya telah habis sejak Oktober 2024 dan belum diperpanjang.

BACA JUGA :  Tambang Batubara Ilegal Merajalela di IKN, DPR Duga Ada Pejabat Terlibat

“Saya sudah mengajukan perpanjangan, tapi belum ada kejelasan. Kalau memang tidak bisa diperpanjang, saya akan beralih usaha ke penggemukan sapi,” katanya.

AR juga mengeluhkan rumitnya proses perizinan dan biaya yang mencapai Rp1,5 miliar.

Putri AR, inisial UK, berharap pemerintah memberikan kebijakan yang lebih fleksibel agar tambang rakyat dapat beroperasi secara legal.

“Kami hanya berharap ada kebijakan yang membantu kami agar usaha tambang ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

BACA JUGA :  Diduga Pasang Badan di Tambang ‘Ilegal’, Kapolsek Mallusetasi Tunjuk Wartawan: “Jangan Ambil Gambar”

Ironisnya, reklamasi sebagai bagian dari regulasi penataan ruang pertambangan juga belum diterapkan di Sinjai.

Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, yang dikonfirmasi terkait persoalan ini, hanya memberikan respons singkat.

“Terima kasih infonya,” tulisnya singkat.

Kendati demikian, tanpa tindakan tegas dari aparat, ekspansi tambang ilegal di Sinjai dikhawatirkan akan semakin menggurita, merugikan negara, dan merusak lingkungan.

 

(Tim : S/M.S)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru