DPPKB Makassar Fokus Tangani Stunting dengan Audit Berbasis Data

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala DPPKB Makassar, Syahruddin, membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor

i

Plt Kepala DPPKB Makassar, Syahruddin, membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor

Zonafaktualnews.com – Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kota Makassar melalui DPPKB menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kota pada Selasa (12/11/2024) di Hotel d’Maleo.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah kota, lembaga kesehatan, hingga mitra kerja strategis yang mendukung program penanggulangan stunting.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin, membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan stunting.

Menurutnya, masalah stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga berdampak pada pembangunan sumber daya manusia secara jangka panjang.

Kegiatan audit ini bertujuan mengidentifikasi akar masalah stunting dengan menggunakan pendekatan berbasis data lokasi dan individu.

Audit ini menghadirkan narasumber dari tim pakar yang memberikan paparan tentang metode penanganan stunting, penyebab utama, hingga rekomendasi kebijakan untuk diterapkan di tingkat lokal.

Peserta yang hadir meliputi kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), anggota Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS), Tim Penggerak PKK Kota Makassar, camat, lurah, kepala UPT KB, kepala puskesmas, petugas gizi, hingga perwakilan Kementerian Agama dan TPK kelurahan.

BACA JUGA :  DPPKB Makassar Perkuat Kolaborasi dengan PKK untuk Pencegahan Stunting

Syahruddin menyampaikan harapan agar hasil audit ini dapat memberikan solusi yang relevan dan efektif, terutama untuk wilayah dengan prevalensi tinggi stunting.

Ia menegaskan bahwa langkah-langkah strategis yang berbasis data akurat sangat diperlukan untuk menurunkan angka stunting di Kota Makassar.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan generasi bebas stunting.

BACA JUGA :  DPPKB Makassar Gelar Program Penurunan Stunting Bersama PNM di Kelurahan Mangasa

Hasil audit ini diharapkan mampu menjadi pijakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih terarah, seperti penguatan layanan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi, serta peningkatan kesadaran masyarakat.

Dengan sinergi yang terus diperkuat, Kota Makassar optimis mampu mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

DPPKB Makassar dan BKKBN Sulsel Hadiri Launching Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting
Plt. Kepala DPPKB Makassar Hadiri Seminar Hari Antikorupsi Sedunia
Dukung Pilkada Damai, DPPKB Makassar Ikuti Surat Edaran dengan Gelar Zikir
DPPKB Makassar Gelar Program Penurunan Stunting Bersama PNM di Kelurahan Mangasa
DPPKB Makassar Sosialisasikan Strategi Baru dalam Program Bangga Kencana
Dukung Keluarga Berkualitas, DPPKB Makassar Gelar Sosialisasi Tribina dan PPKS
DPPKB Makassar Perkuat Peran Kader KB Lewat Sosialisasi Risiko “4T”
DPPKB Makassar Gelar Sosialisasi KB di Lantamal VI, Warga Antusias Ikuti Penyuluhan

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 10:58 WITA

DPPKB Makassar dan BKKBN Sulsel Hadiri Launching Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:43 WITA

Plt. Kepala DPPKB Makassar Hadiri Seminar Hari Antikorupsi Sedunia

Rabu, 20 November 2024 - 21:49 WITA

Dukung Pilkada Damai, DPPKB Makassar Ikuti Surat Edaran dengan Gelar Zikir

Rabu, 20 November 2024 - 11:41 WITA

DPPKB Makassar Gelar Program Penurunan Stunting Bersama PNM di Kelurahan Mangasa

Selasa, 19 November 2024 - 13:17 WITA

DPPKB Makassar Sosialisasikan Strategi Baru dalam Program Bangga Kencana

Berita Terbaru

Aplikasi Byond BSI Error (Tangkapan Layar)

Nasional

Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Keluhkan Gangguan Transaksi

Selasa, 11 Feb 2025 - 00:07 WITA