Dituding Tunduk pada Pemodal, APH Sinjai Didesak Usut Tambang Ilegal

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HMI Sinjai saat demo di depan Mapolres Sinjai

HMI Sinjai saat demo di depan Mapolres Sinjai

Zonafaktualnews.comTambang ilegal Sinjai kembali memicu gejolak publik. Puluhan massa dari HMI MPO Sinjai menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sinjai, pada Senin (21/7/2025).

HMI Sinjai menuntut ketegasan aparat hukum dalam memberantas aktivitas pertambangan dan pembangunan pabrik porang yang disebut-sebut tak berizin.

Dalam aksinya, massa menyoroti dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) dalam melindungi proyek-proyek ilegal di Kelurahan Lappa.

HMI mempertanyakan pencabutan garis polisi di lokasi proyek tanpa penjelasan resmi, padahal sebelumnya telah dilakukan penyegelan.

“Di mana hukum? Garis polisi dicabut, proyek jalan terus, pelanggaran dibiarkan!” tegas Koordinator Lapangan, Supardi, dalam orasinya yang menggema di depan kantor polisi.

Spanduk-spanduk bernada tajam dibentangkan, salah satunya bertuliskan: “Sinjai Darurat Hukum, APH Tunduk di Hadapan Pemodal.” Ungkapan ini mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap integritas penegakan hukum di daerah tersebut.

BACA JUGA :  Heri Siswanto Ucapkan Terima Kasih kepada Pendukung Kebebasan Pers

Situasi sempat memanas saat massa membakar ban dan aparat mencoba memadamkan api. Aksi saling dorong tak terhindarkan, nyaris membuat keadaan tak terkendali.

Dalam tuntutannya, HMI mendesak pihak kepolisian agar segera bertindak tegas terhadap tambang ilegal Sinjai, khususnya di wilayah Sinjai Utara dan Sinjai Timur.

HMI juga menuntut kejelasan hukum terhadap pembangunan pabrik porang yang berdiri tanpa izin resmi.

Jika tuntutan terus diabaikan, massa HMI mengancam akan melaporkan langsung ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

BACA JUGA :  Ekspansi Tambang Ilegal di Sinjai Tak Terkendali, Kapolres Cuma Bilang 'Terima Kasih'

“Kalau hukum di Sinjai sudah tidak mampu berdiri tegak, biar Kompolnas yang turun tangan!” tegas Supardi.

Aksi ini menjadi sinyal kuat bahwa ketidakadilan yang dibiarkan bisa memicu perlawanan lebih besar.

Tambang ilegal Sinjai kini bukan lagi sekadar isu lokal, tapi menjadi simbol lemahnya keberpihakan hukum terhadap rakyat.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid
Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka
Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”
Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak
Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka
Disebut Tengah Hamil, Wanita Diduga “Hugel” Wahyudin Dituding Sebar Video
Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu
Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Purbaya: “Wah, Tinggi Amat. Firaun Lu!”

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 00:56 WITA

Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid

Senin, 22 September 2025 - 00:09 WITA

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka

Minggu, 21 September 2025 - 19:15 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”

Minggu, 21 September 2025 - 17:59 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak

Minggu, 21 September 2025 - 08:03 WITA

Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka

Berita Terbaru