Disdik Takalar Diduga Mainkan Skema Licik Alihkan Swakelola ke Rekanan

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar (Ist)

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar (Ist)

Zonafaktualnews.com – Dugaan praktik manipulasi dalam proyek rehabilitasi sembilan sekolah di Kabupaten Takalar senilai Rp6,7 miliar kian menyeruak.

Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 ini seharusnya dikelola secara swakelola oleh pihak sekolah.

Ironisnya, muncul indikasi kuat adanya upaya sistematis untuk mengalihkan pelaksanaan proyek ke pihak ketiga.

“Dinas Pendidikan Takalar disebut-sebut sebagai pihak yang mendorong agar proyek diserahkan ke rekanan tertentu, bukan dikerjakan langsung oleh pihak sekolah sebagaimana aturan swakelola,” bunyi informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya. Senin (12/5/2025)

Dugaan ini diperkuat oleh sikap dua sekolah yang memilih menolak tekanan tersebut. Penolakan itu justru membuka tabir dugaan skema licik yang dimainkan di balik layar proyek pendidikan.

BACA JUGA :  Praktik Pungli “Diobok-obok” Wartawan, Kapolda Sulsel Malah Marah-marah

Bukan hanya soal pengalihan pelaksanaan, sumber tersebut juga menyebut adanya permintaan setoran dari oknum Disdik Takalar.

“Oknum di Dinas Pendidikan, melalui perantara tertentu, meminta setoran awal Rp2,5 juta dari setiap kepala sekolah penerima proyek,” ujarnya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdik Takalar, Rahmadi Kulle, membantah semua tudingan tersebut.

Rahmadi menegaskan bahwa pelaksanaan proyek tetap berjalan sesuai aturan.

BACA JUGA :  Terbongkar Skandal Pungli Rutan KPK Buntut Laporan Istri Koruptor Dicabuli

“Kami tidak pernah mengarahkan ke rekanan. Semua tetap sesuai aturan. Kalau ada penyimpangan, silakan buktikan,” kata Rahmadi.

Meski begitu, kesaksian di lapangan justru menunjukkan fakta berbeda. Bahkan, seorang rekanan secara terang-terangan mengaku telah menyetor 10 persen dari nilai proyek kepada kepala sekolah, memperkeruh situasi yang sudah buram.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Rabu, 5 November 2025 - 19:17 WITA

Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara

Berita Terbaru