Demo Mahasiswa Papua, Ketua The Legend 120: “Lillahitaala, Kalian Berurusan dengan Kami”

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum The Legend 120, Muhammad Rusdi, atau akrab disapa Udy

Ketua Umum The Legend 120, Muhammad Rusdi, atau akrab disapa Udy

Zonafaktualnews.com – Sejumlah mahasiswa asal Papua menggelar aksi memperingati Hari Papua Merdeka pada Senin, 2 Desember 2024, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Aksi ini berakhir ricuh, mengakibatkan seorang polisi terluka dan mengganggu ketertiban umum, membuat masyarakat resah.

Ketua Umum The Legend 120 (sebelumnya Batalyon 120), Muhammad Rusdi, atau akrab disapa Udy, angkat bicara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak setiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang. Namun, menurutnya, tindakan anarkis yang mengganggu ketertiban tidak dapat dibenarkan.

“Silakan demonstrasi, silakan aksi, itu hak kalian dan memang sudah diatur dalam undang-undang. Tapi jangan seperti ini caranya.

Kami tidak mempermasalahkan tuntutannya, tapi yang kalian perjuangkan itu Papua, yang kalian bikin susah kami di Makassar,” ujar Udy.

Udy juga memperingatkan para demonstran, bahwa sebagai pendatang tentu diterima dengan baik, sepanjang tidak membuat kericuhan.

BACA JUGA :  Jalan Diblokade Tiga Hari, Warga Makassar Geram Serang Mahasiswa

“Kalian sebagai pendatang, kami terima dengan baik di Makassar. Tapi jika ingin membuat onar di Makassar, Lillahitaala, saya selaku Ketua Umum bersama anggota The Legend 120 yang akan berurusan dengan kalian,” tegas pria berusia 26 tahun tersebut.

Seperti diketahui, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Papua dalam rangka memperingati Papua Merdeka berujung ricuh di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Senin (2/12/2024).

BACA JUGA :  Teror Geng Motor Kembali Menghantui Makassar, Sopir Taksi Online Jadi Korban

Aksi yang awalnya diajukan sebagai demonstrasi damai ini berubah menjadi anarkis ketika massa mulai melempari aparat kepolisian dengan batu.

Dua petugas terluka dalam insiden ini, salah satunya mengalami cedera serius di kepala, sementara yang lain menderita luka di tangan.

Tidak hanya itu, fasilitas umum, termasuk minimarket di sekitar lokasi, juga rusak akibat amukan massa.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengungkapkan kekecewaannya terhadap perubahan situasi ini.

“Aksi ini diajukan sebagai aksi damai, tetapi kenyataannya berakhir dengan pelemparan batu yang melukai dua anggota kami,” jelasnya.

BACA JUGA :  Demo Berubah Anarkis, Mahasiswa Papua Bikin Onar di Makassar, 2 Polisi Jadi Korban

Untuk mengendalikan situasi, sebanyak 450 personel kepolisian didukung 50 anggota TNI diterjunkan ke lokasi.

Meski akhirnya kericuhan berhasil diredam, kejadian tersebut menyisakan kerusakan dan ketegangan di lingkungan sekitar.

Kapolrestabes juga mengimbau agar masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum tetap mematuhi aturan hukum.

“Kami tidak akan segan mengambil langkah tegas jika aksi seperti ini kembali terjadi,” tegas Ngajib.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe
Pelayanan Samsat Makassar 1 Bobrok, Warga Dipaksa Bolak-balik Bayar Pajak
Pertamina Dituntut Tanggung Jawab, Nasib Pengusaha Pertashop di Sulsel Tercekik

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Selasa, 4 November 2025 - 18:26 WITA

Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid

Berita Terbaru