Zonafaktualnews.com – Tambang galian C di Desa Patontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, “makan tumbal”.
Seorang pekerja tewas seketika usai terjatuh dari atas truk pengangkut material, Jumat (8/8/2025) pagi.
Korban yang sehari-hari ikut membantu memuat material tambang itu sedang menutup terpal muatan saat insiden terjadi.
Ia terpeleset, kehilangan keseimbangan, lalu jatuh menghantam badan jalan dengan posisi kepala terlebih dahulu.
“Begitu jatuh, kepala korban langsung menghantam tanah. Posisi kepala di bawah, lehernya patah. Ia meninggal di tempat,” ungkap seorang saksi mata di lokasi.
Tambang tempat korban bekerja disebut-sebut milik PT Global, sebuah perusahaan yang beroperasi tanpa pengamanan kerja memadai.
Di lokasi, para pekerja tampak bekerja tanpa helm, tanpa rompi, dan tanpa alat pelindung standar lainnya.
Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB), Muh Darwis, mengecam keras peristiwa ini dan menilai tragedi tersebut sebagai bukti kelalaian sistemik dalam pengawasan tambang.
“Kami minta Kapolres jangan setengah-setengah menindak tambang, apalagi kalau ada oknum yang ikut bermain,” tegas Darwis.
Darwis juga menekankan pentingnya keselamatan warga sebagai prioritas utama di atas kepentingan bisnis tambang.
“Kejadian ini bukti nyata lemahnya pengawasan. Jangan tunggu ada korban lagi. Keselamatan warga jauh lebih penting daripada keuntungan tambang,” pungkasnya.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan maupun aparat penegak hukum terkait insiden ini. Sementara itu, aktivitas tambang masih berlangsung seperti biasa.
(DS/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok