Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Supermoon (Ilustrasi)

Supermoon (Ilustrasi)

Zonafaktualnews.com – Supermoon terbesar tahun 2025 akan menghiasi langit Indonesia malam ini.

Fenomena Bulan Purnama yang bertepatan dengan jarak terdekatnya ke Bumi itu diperkirakan membuat Bulan tampak jauh lebih besar dan terang dari biasanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, Supermoon atau Bulan Purnama Perigee akan mencapai puncaknya pada Rabu, 5 November 2025 pukul 20.19 WIB, saat Bulan berada sekitar 356.980 kilometer dari Bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa jam kemudian, tepatnya 6 November pukul 05.28 WIB, jarak Bulan mencapai titik terdekat maksimum, yakni 356.833 kilometer.

Efek optik dari kedekatan itu membuat Bulan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding purnama biasa.

BMKG mengingatkan masyarakat pesisir agar tetap waspada terhadap potensi banjir rob akibat pengaruh gravitasi Bulan yang meningkat selama fase ini.

BACA JUGA :  BMKG Bongkar Penyebab Cuaca Menyengat di Indonesia

Usai penampakan Supermoon, langit Nusantara akan kembali dipenuhi keindahan lain berupa dua hujan meteor tahunan, yakni Taurid dan Leonid, yang masing-masing memiliki karakteristik unik.

  • Hujan Meteor Taurid, aktif antara 5–12 November 2025, dikenal menghasilkan meteor lambat namun terang (fireball).

Puncaknya terjadi pada 6–7 November, bersamaan dengan fase Supermoon, membuat beberapa meteor tetap bisa terlihat meski cahaya Bulan cukup dominan.

  • Hujan Meteor Leonid, yang berasal dari sisa debu Komet Tempel-Tuttle, akan memuncak pada 17–18 November 2025.

Dalam kondisi langit gelap, pengamat bisa menyaksikan 10–15 meteor per jam, dengan arah pandang terbaik ke rasi Leo di timur laut menjelang dini hari.

Lembaga astronomi dan BMKG mengimbau masyarakat yang ingin menikmati fenomena ini untuk mencari lokasi pengamatan minim polusi cahaya.

BACA JUGA :  Detik-detik Meteor Jatuh Terekam Kamera, Warga Cirebon Heboh

Bulan besar yang bercahaya disertai lintasan meteor di langit akan menjadi tontonan langka yang hanya terjadi sekali dalam setahun.

Mitos dan Kepercayaan di Balik Supermoon

Selain menarik dari sisi ilmiah, fenomena Supermoon juga sarat dengan mitos dan kepercayaan budaya yang telah hidup selama berabad-abad di berbagai belahan dunia.

Sebagian masyarakat percaya Supermoon dapat menjadi pertanda bencana alam, seperti gempa atau letusan gunung berapi, akibat tarikan gravitasinya yang kuat. Namun, para ahli menegaskan bahwa secara ilmiah, efeknya hanya sebatas peningkatan pasang laut.

Dalam kepercayaan lain, Supermoon dianggap membawa energi spiritual kuat dan menjadi waktu terbaik untuk meditasi, doa, dan refleksi diri.

Beberapa budaya bahkan mengaitkannya dengan kesuburan perempuan, perubahan besar dalam hidup, atau pertanda cinta dan reuni, seperti tradisi Festival Bulan di Tiongkok yang melambangkan pertemuan keluarga di bawah cahaya bulan purnama.

BACA JUGA :  Geger, Bumi Bakal Gelap Total Selama 3 Hari Pada 8 April 2024

Di sisi lain, mitos dari Eropa abad pertengahan menyebutkan bahwa Bulan besar bisa memicu perilaku aneh atau emosi tak terkendali, bahkan dikaitkan dengan legenda manusia serigala (werewolf).

Riset psikologi modern menunjukkan tidak ada hubungan langsung antara fase Bulan dan perilaku manusia.

Meskipun demikian, keindahan Supermoon tetap menjadi daya tarik bagi masyarakat di seluruh dunia. Baik dipandang sebagai fenomena ilmiah maupun simbol mistis, purnama terbesar tahun ini menjadi kesempatan langka untuk menikmati keagungan langit malam Nusantara.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:17 WITA

Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara

Rabu, 5 November 2025 - 18:45 WITA

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 09:38 WITA

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru