SBY Prihatin Kondisi Dunia: Geopolitik Memanas, Perang dan Krisis Iklim Mengancam

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berbicara dalam forum Tokyo Conference 2025 (Foto Instagram)

Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berbicara dalam forum Tokyo Conference 2025 (Foto Instagram)

Zonafaktualnews.com – Presiden ke-6 Republik Indonesia sekaligus Chairman The Yudhoyono Institute (TYI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi dunia saat ini yang dinilainya semakin mengkhawatirkan.

“Dunia sedang tidak baik-baik saja. Banyak dinamika yang muncul tiba-tiba dan belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar SBY dalam agenda TYI Lecture Series bertajuk Green Growth, Sustainable Growth with Equity yang digelar di Sleman, Senin (12/5/2025).

SBY menyoroti berbagai isu global yang kini terus bermunculan, mulai dari konflik bersenjata yang masih berlanjut di berbagai belahan dunia hingga ketegangan geopolitik yang semakin memanas.

Ia juga mengingatkan tentang eskalasi perang dagang dan persaingan ekonomi antarnegara yang kian memperumit situasi global.

“Kita menghadapi tantangan yang kompleks dan saling berkaitan. Jika tidak ditangani dengan bijak, hal ini dapat mengancam perdamaian dan kesejahteraan umat manusia,” tegasnya.

Menurut SBY, sudah saatnya masyarakat dunia bersatu mengatasi krisis lingkungan dan perubahan iklim. Ia menyebut bahwa isu tersebut nyata dan mendesak, bukan sekadar narasi atau ilusi.

BACA JUGA :  Rocky Ungkap SBY Pikirkan Siasat Usai Keluar dari Koalisi Anies

“Krisis iklim itu nyata, bukan rekaan. Kita semua bertanggung jawab. Dibutuhkan aksi global yang terkoordinasi dan berdampak nyata,” tuturnya.

SBY pun mengajak komunitas internasional untuk tidak terjebak dalam konflik dan rivalitas yang kontraproduktif.

Ia menekankan pentingnya membangun kerja sama lintas negara untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi umat manusia.

“Jangan biarkan dunia terseret dalam pusaran konflik berkepanjangan. Kita harus bersatu, berkolaborasi, dan mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik,” kata SBY.

BACA JUGA :  Utang Negara Capai Rp 8.338 Triliun, Apa yang Bisa Dibanggakan dari Jokowi?

Menutup pernyataannya, SBY menegaskan bahwa kolaborasi global, kebijakan yang tepat, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci dalam menghadapi tantangan masa depan.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM
Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263
Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig
Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan
Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Selasa, 4 November 2025 - 18:26 WITA

Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid

Senin, 3 November 2025 - 11:57 WITA

Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM

Senin, 3 November 2025 - 08:17 WITA

Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263

Berita Terbaru