Rokok Ilegal Menggila di Sulsel, Bea Cukai Sulbagsel “Terbangun dari Tidur”

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor pelayanan dan informasi Bea Cukai Sulbagsel

Kantor pelayanan dan informasi Bea Cukai Sulbagsel

Zonafaktualnews.comBea Cukai Sulbagsel menindaklanjuti pemberitaan Media terkait menggilanya peredaran rokok ilegal.

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Bea Cukai Sulbagsel, Cahya Nugraha, mengatakan bakal mengambil tindakan tegas.

“Kami bersama aparat hukum akan menegakkan peraturan terkait pemberantasan rokok ilegal,” ungkap Cahya saat ditemui di kantornya pada Senin (21/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Informasi yang disampaikan oleh media akan kami tindaklanjuti dengan penelitian yang mendalam,” sambungnya.

Cahya juga meminta kepada tim media ini untuk memberikan informasi terkait lokasi dan distribusi peredaran rokok ilegal di Makassar serta kabupaten-kabupaten di Sulawesi Selatan.

“Mengenai sampel rokok ilegal ini, terlihat jelas bahwa pita cukainya sudah dimanipulasi,” ujar Cahya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan adanya oknum Bea Cukai yang terlibat dan memungkinkan rokok ilegal lolos hingga masuk ke Makassar, Cahya menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menyelidiki hal tersebut.

BACA JUGA :  Polda Sulsel Lemah Tangani Kasus Rokok Ilegal, GRB : Terlalu Banyak Pencitraan

“Kami akan koordinasikan masalah ini, namun sejauh ini kami belum menemukan adanya oknum yang terlibat,” tegasnya.

Cahya juga menjelaskan bahwa sanksi terhadap pelanggaran rokok ilegal telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2017, yang mencakup denda hingga sanksi pidana.

Ia juga menyoroti bahwa pemerintah telah mengeluarkan peraturan pajak cukai yang lebih ketat, dengan pidana sebagai langkah terakhir dalam penegakan hukum.

“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli rokok yang legal dan resmi, yang telah membayar cukai kepada negara.

Bagi para pelaku peredaran rokok ilegal, kami ingatkan bahwa ada sanksi hukuman, termasuk penjara. Segera tinggalkan aktivitas peredaran rokok ilegal,” tegas Cahya.

Terkait masalah rokok ilegal yang marak beredar, Bea Cukai Sulbagsel berencana akan melakukan penindakan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh media.

BACA JUGA :  Menguak Praktik Manipulasi Cukai Rokok OPAA dan RC, Bea Cukai Sulbagsel Lembek

Sebelumnya, rokok ilegal dengan berbagai merek telah menguasai pasar di Sulawesi Selatan (Sulsel), menggunakan modus manipulasi pita cukai.

Rokok yang seharusnya berisi 12 batang per bungkus dijual dengan 20 batang dalam kemasan yang sama, jelas melanggar ketentuan cukai dan merugikan negara.

Ironisnya, meskipun rokok ilegal ini telah menjadi konsumsi umum, Bea Cukai Sulbagsel belum menunjukkan upaya signifikan untuk menindak pelanggaran tersebut.

BACA JUGA :  Wah, Curang! Rokok Smith Disikat, HRJ Gold Ilegal Lolos, Netizen : “Kuat Dekkengnya Itu”

Muhammad Darwis, Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB), menilai bahwa keberadaan rokok ilegal yang murah dan tidak terdaftar merugikan negara dan merusak daya saing produk rokok legal yang mematuhi semua regulasi.

“Setiap hari rokok ilegal dari berbagai merek ada di pasaran, tetapi tidak ada tindakan dari Bea Cukai.

Seolah-olah mereka tidak peduli dengan pelanggaran ini,” ungkap Darwis, mempertanyakan ketegasan Bea Cukai Sulbagsel dalam mengawasi peredaran rokok ilegal.

 

(Tim – Editor : Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe
Pelayanan Samsat Makassar 1 Bobrok, Warga Dipaksa Bolak-balik Bayar Pajak
Pertamina Dituntut Tanggung Jawab, Nasib Pengusaha Pertashop di Sulsel Tercekik
Wah, Curang! Rokok Smith Disikat, HRJ Gold Ilegal Lolos, Netizen : “Kuat Dekkengnya Itu”
Dana Triliunan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Masih “Bobo Syantik” Bestie
Om Joni Kecam RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar Atas Dugaan Intimidasi ke Media

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Selasa, 4 November 2025 - 18:26 WITA

Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid

Sabtu, 1 November 2025 - 21:03 WITA

Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:17 WITA

Pelayanan Samsat Makassar 1 Bobrok, Warga Dipaksa Bolak-balik Bayar Pajak

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:12 WITA

Pertamina Dituntut Tanggung Jawab, Nasib Pengusaha Pertashop di Sulsel Tercekik

Berita Terbaru