Rocky Tegaskan Pemakzulan Gibran Bisa Dilakukan Asal Didukung DPR dan MK

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat politik Rocky Gerung (Net)

Pengamat politik Rocky Gerung (Net)

Zonafaktualnews.com – Pengamat politik Rocky Gerung menilai pemakzulan terhadap Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bukanlah hal yang mustahil.

Menurutnya, peluang itu secara hukum terbuka, asalkan mendapat dukungan politik yang cukup di parlemen dan diuji di Mahkamah Konstitusi.

“Secara normatif, pemakzulan bukan barang haram. Itu sah menurut konstitusi, tinggal apakah DPR mau memprosesnya dan MK menilainya masuk akal,” ujar Rocky dalam perbincangan di kanal YouTube-nya bersama jurnalis Hersubeno Arief, Rabu (7/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rocky menegaskan bahwa mekanisme impeachment di Indonesia sudah jelas, lengkap dengan syarat-syarat berat seperti pengkhianatan terhadap negara, korupsi besar, atau pelanggaran hukum berat lainnya. Namun, tantangan terbesar justru bukan di hukum, melainkan di realitas politik.

BACA JUGA :  Yang Menghina Itu Siapa, Rocky Gerung Atau Presiden Jokowi?

Menurutnya, dengan mayoritas kursi DPR saat ini dikuasai oleh partai-partai pendukung pasangan Prabowo-Gibran, upaya mendorong pemakzulan sangat sulit direalisasikan tanpa dinamika politik besar.

“Kalau kekuatan mayoritas DPR tidak goyah, ya tidak akan jalan. Ini bukan soal benar atau salah secara hukum, tapi siapa yang pegang kendali politik,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa tahapan pemakzulan tidak bisa asal dijalankan. Setelah ada inisiasi dari DPR, proses selanjutnya harus mendapat persetujuan Mahkamah Konstitusi yang akan menilai apakah dalil-dalil pemakzulan memang kuat secara hukum.

BACA JUGA :  Rocky Gerung Prediksi Anies Akan Keok di Pilkada Jakarta 2024

Jika lolos di MK, barulah MPR bisa mengambil keputusan akhir.

“Jadi DPR itu pintu pertama, MK itu penyaring, dan MPR jadi pemutus. Tanpa dukungan kuat dari ketiganya, itu cuma wacana yang tak sampai meja sidang,” jelas Rocky.

Ia juga menyinggung pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang pernah menyebut dirinya sebagai murid dari para jenderal senior seperti Wiranto, Try Sutrisno, hingga Hendropriyono.

Menurut Rocky, ini mencerminkan bahwa di balik soliditas formal, bisa saja muncul perbedaan sikap di kalangan elite senior.

BACA JUGA :  Google Maps Mendadak Berubah, Nama Kantor MK Jadi Mahkamah Keluarga

“Kalau Prabowo saja menyebut dirinya masih tunduk pada pandangan senior, artinya ruang perbedaan pendapat itu ada. Dan politik bisa berubah kapan saja,” ucapnya.

Rocky menutup dengan menyatakan bahwa wacana pemakzulan terhadap Gibran kemungkinan besar masih akan terus muncul, namun keberhasilannya sangat bergantung pada kondisi politik yang berkembang.

“Secara hukum jalan itu ada, tapi siapa yang berani menapakinya duluan, itu yang masih jadi pertanyaan,” pungkasnya.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru