Polda Metro Jaya Tangkap 38 Pelaku Anarkis Demo di Jakarta

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil polisi dirusak massa di depan Markas Polda Metro Jaya (Tangkapan layar video)

Mobil polisi dirusak massa di depan Markas Polda Metro Jaya (Tangkapan layar video)

Zonafaktualnews.comPolda Metro Jaya menetapkan 38 orang sebagai tersangka pasca kericuhan demonstrasi yang pecah di sejumlah titik di Jakarta.

Penetapan itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Selasa (2/9/2025).

Ade menjelaskan, para tersangka melakukan berbagai aksi anarkis, mulai dari melempar bom molotov, batu, pecahan kaca, hingga kayu dan bambu ke arah petugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para tersangka juga merusak kendaraan dinas serta menghalangi aparat yang sedang bertugas.

BACA JUGA :  Dituding Memeras dan Mencemarkan Nama Baik, Nikita Mirzani dan dr Oky Buka Suara

Kericuhan parah tercatat terjadi di sekitar Polsek Cipayung. Massa merusak mobil, membakar sepeda motor, hingga memprovokasi dan menghasut warga.

Tak berhenti di situ, fasilitas umum pun menjadi sasaran, salah satunya halte Transjakarta.

“Ada pelaku yang kami amankan karena diduga membakar halte bus di depan mal berinisial F, kawasan Sudirman, dekat Gelora,” ujar Ade.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 160, 170, 406, 212, 214, 216, hingga 218 KUHP.

BACA JUGA :  Live di Instagram, 7 Brimob Diadili di Kursi Panas Propam, Netizen Jadi Hakimnya

Kerusuhan ini dipicu kemarahan publik usai meninggalnya Affan Kurniawan.

Peristiwa itu menyulut aksi massa di berbagai daerah pada Jumat (29/8/2025).

Di Jakarta, massa ojek online (ojol) terpecah menjadi dua kelompok. Sebagian menggelar aksi di Markas Brimob, Kwitang, sementara lainnya bergabung dengan mahasiswa berunjuk rasa di depan Polda Metro Jaya.

Unjuk rasa di Markas Brimob berlangsung ricuh sejak Jumat sore. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, namun dibalas dengan lemparan benda dan kembang api. Kericuhan berlanjut hingga malam hari.

BACA JUGA :  Terungkap! Hacker Bjorka Bukan Pakar IT, Cuma Pemuda Minahasa Tak Lulus SMK

Di Mapolda Metro Jaya, aksi juga memanas ketika gerbang didobrak massa gabungan mahasiswa dan ojol.

Setelah berhasil masuk, mereka menyuarakan tuntutan reformasi Polri. Hingga pukul 17.30 WIB, ratusan mahasiswa masih bertahan di lokasi.

Tak hanya Jakarta, aksi solidaritas atas kematian Affan juga muncul di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM
Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263
Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig
Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan
Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Selasa, 4 November 2025 - 18:26 WITA

Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid

Senin, 3 November 2025 - 11:57 WITA

Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM

Senin, 3 November 2025 - 08:17 WITA

Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263

Berita Terbaru