PJI Sulsel Mengecam Keras Pelaporan Jurnalis dalam Polemik AAS Building

Minggu, 8 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PJI Sulsel, Akbar Polo

Ketua PJI Sulsel, Akbar Polo

Zonafaktualnews.com – Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, Akbar Polo, angkat bicara soal polemik pemberitaan media daring Sulseltimes.com terkait kepemilikan lahan AAS Building milik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Polemik mencuat setelah seorang pengacara bernama Wawan Nur Rewa menuding dalam pemberitaan bahwa tanah milik kliennya dirampas.

Tudingan ini berujung pada pelaporan ke Polrestabes Makassar atas dugaan pencemaran nama baik. Tak hanya itu, pihak redaksi Sulseltimes.com turut dipanggil secara resmi oleh aparat kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Akbar Polo menyayangkan tindakan pelapor yang langsung menempuh jalur hukum tanpa terlebih dahulu menggunakan mekanisme hak jawab sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pers.

“Seharusnya pelapor memberikan hak jawab. Media itu dilindungi oleh undang-undang. Jika merasa dirugikan atas sebuah pemberitaan, ada mekanisme resmi yang sah, bukan langsung melibatkan aparat kepolisian. Masih ingat kesepakatan Dewan Pers dan Polri,” ujar Akbar Polo pada Jumat (7/6/2025).

BACA JUGA :  Dituding Cemarkan Nama Baik, Advokat Wawan Nur Rewa Lawan Balik Kriminalisasi Profesi

Akbar menegaskan bahwa hak jawab adalah prinsip fundamental dalam dunia jurnalistik dan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Saya selaku Ketua PJI Sulsel mengecam keras tindakan ini. Jurnalis bekerja berdasarkan fakta dan kode etik jurnalistik. Jika ada yang merasa dirugikan, gunakan ruang hak jawab bukan dengan tekanan hukum atau upaya kriminalisasi pers,” tegasnya.

Akbar juga mengingatkan aparat kepolisian agar bersikap profesional dan tidak gegabah dalam menangani laporan terkait karya jurnalistik, mengingat masih terbuka ruang penyelesaian secara etis dan musyawarah.

BACA JUGA :  Dewan Pers: Verifikasi Media dan UKW Bukan Syarat Mutlak untuk Jurnalis

“Wartawan bukan pelaku kriminal. Media massa adalah pilar keempat demokrasi, bukan musuh publik,” tambahnya.

Akbar Polo menyerukan kepada seluruh insan pers di Sulawesi Selatan untuk menjaga solidaritas, menjunjung tinggi integritas, dan tidak gentar menghadapi berbagai bentuk tekanan maupun intimidasi terhadap profesi jurnalistik.

(RL/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru