Zonafaktualnews.com – Pemerintah menegaskan akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi anak-anak dan masyarakat yang terdampak insiden keracunan makanan bergizi gratis (MBG).
Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan penerima manfaat program MBG tetap menjadi prioritas utama.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa setiap insiden keamanan pangan segera ditindaklanjuti dengan evakuasi dan pengecekan kondisi penerima manfaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Segera setelah terjadi gangguan kesehatan, tim kami bergerak cepat untuk mengevakuasi dan memastikan kondisi penerima manfaat aman. Semua perawatan di rumah sakit sepenuhnya ditanggung pemerintah,” ujar Nanik, Senin (29/9/2025).
Lebih lanjut, Nanik menegaskan bahwa penanganan korban keracunan MBG telah diatur secara jelas dalam peraturan perundang-undangan.
“UU Nomor 17 Tahun 2023 mengatur bahwa pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab dalam kewaspadaan, penanggulangan, dan penanganan pasca-Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah. Ini menjadi landasan kami dalam melindungi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyampaikan kepedulian pemerintah terhadap anak-anak dan penerima manfaat yang terdampak.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan akan mendampingi semua penerima manfaat yang membutuhkan perawatan. Harapan kami, anak-anak dapat segera pulih dan tetap sehat,” kata Khairul.
BGN menegaskan bahwa keamanan pangan dan kesehatan penerima manfaat MBG akan selalu menjadi fokus utama.
Pemerintah berkomitmen hadir memberikan perlindungan penuh, terutama saat terjadi insiden yang dapat membahayakan masyarakat.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok