PDI Perjuangan Bidik Partai Demokrat

Kamis, 31 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politikus PDIP, Johan Budi/Net

Politikus PDIP, Johan Budi/Net

Zonafaktualnews.com – PDI Perjuangan membidik partai Demokrat usai duet pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) “putus” di tengah jalan.

Kegagalan AHY sebagai Cawapres dipatahkan oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menjadi Cawapres Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

Merespon hal ini, Politikus PDIP, Johan Budi mengatakan bukan mustahil partainya akan melirik dan mengajak Demokrat masuk barisan pendukung bacapres Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya kan semua kemungkinan bisa saja, cuma saya tidak tahu ya putusan DPP.

Jadi kalau (publik) nanya, mungkin tidak (ajak AHY bekerja sama dengan PDIP),

BACA JUGA :  Heboh, Poster Drama Politik Pengkhianat yang Dikhianati Beredar

Semua kemungkinan bisa saja terjadi,” kata Johan seperti yang dikutip Inilah.com, Kamis (31/8/2023).

Tak hanya itu, dirinya juga menyebut bahwa munculnya duet yang cukup menghebohkan publik ini, tak perlu ditanggapi secara serius.

“Jadi gini menurut saya koalisi, kerja sama antara capres dan cawapres itu saya selalu menyampaikan bahwa selalu bisa berubah, fix ketiga capres cawapres didaftarkan ke KPU nah itu baru fix,” ungkapnya.

Sehingga menjelang pendaftaran paslon ke KPU, lanjut Johan, maka wajar jika terus terjadi berbagai perubahan termasuk posisi capres cawapres.

BACA JUGA :  Anies Bukan Petarung Tapi Pencari Kerja Lewat Pilgub Jakarta 2024

“Sekarang ada berita soal Cak Imin dengan Anies Baswedan gitu kan, ya mungkin bisa berubah besok. Jadi biasa saja, tidak usah ditanggapi secara serius,” pungkas Johan.

Sebelumnya, Partai Demokrat meradang instruksikan semua kader copot baliho Anies Baswedan.

Pencopotan semua baliho Anies tersebut sebagai bentuk kekecewaan Demokrat.

Demokrat juga meminta semua kadernya untuk men-takedown postingan Anies Baswedan di media sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, pada Kamis (31/8/2023)

BACA JUGA :  Jokowi Buka Suara Soal Komplain dan Isu Pembatalan Anies

Mahendra mengatakan pencopotan baliho tersebut sebagai buntut kekecewaan Demokrat atas keputusan Nasdem yang dianggap sepihak.

Demokrat merasa dikhianati oleh Nasdem lantaran lebih memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

“Kami mulai malam ini akan men-takedown, menurunkan baliho, bilboard atau apapun itu yang ada gambar mas Anies Baswedan,”ujarnya.

“Cek dimana saja di media sosial kami yang masih masang muka mas Anies kita akan turunkan,” pungkasnya

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru