Panitia CPNS Dosen UNM Diduga Nepotisme, Nilai 71,8 Gugur, 60,9 Lolos

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faqih dan Kuasa Hukumnya, Rahwan Akhir Priono

Faqih dan Kuasa Hukumnya, Rahwan Akhir Priono

Zonafaktualnews.com – Salah satu peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) tahun 2024, Faqih Naufal, menyatakan kekecewaannya terhadap hasil pengumuman kelulusan.

Didampingi kuasa hukumnya, Rahwan Akhir Priono, pada Rabu (15/1/2025) sore di Kantor Hukum Rahwan di Jl. Mallengkeri Raya, Makassar, Faqih menduga dirinya mengalami diskriminasi oleh panitia penyelenggara.

Kekecewaan itu mencuat setelah pengumuman kelulusan CPNS 2024 yang dirilis baru-baru ini melalui laman resmi Kemendikbud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengumuman tersebut mencantumkan peserta dengan skor akhir 60,9 dinyatakan lulus, sementara Faqih yang memperoleh skor 71,8 justru dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

BACA JUGA :  Revisi Hasil Seleksi ASN P3K di Luwu Bobrok, BKPSDM dan Sekda Dikecam

“Faqih berada di peringkat pertama dengan nilai akhir tertinggi, yaitu 71,8. Namun dalam pengumuman, ia dinyatakan TMS. Sementara peserta lain yang hanya memperoleh nilai 60,9 dinyatakan lulus. Hal ini menimbulkan banyak kecurigaan,” ujar Rahwan Akhir Priono.

Rahwan mengungkapkan dugaan adanya kecurangan oleh oknum panitia pelaksana. Dari total 12 peserta yang dinyatakan lulus formasi CPNS dosen tersebut, 8 di antaranya merupakan alumni UNM.

“Pada beberapa tes sebelumnya, nilai Faqih selalu tertinggi karena proses pemeriksaan dan penilaian dilakukan langsung oleh kementerian.

Namun, pada tahap ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) non-CAT, yang meliputi tes wawancara dan microteaching, penguji berasal dari internal UNM. Di tahap microteaching, kami menduga adanya diskriminasi.

Faqih hanya mendapat nilai 12 dari ambang batas 12,5, sementara peserta dari UNM rata-rata memperoleh nilai 18 hingga nilai sempurna 25. Perbedaan ini sangat mencolok,” jelas Rahwan.

Faqih sendiri mengaku merasakan diskriminasi selama proses seleksi berlangsung.

BACA JUGA :  Janji Lolos Bintara, Uang Korban Raib! Oknum Perwira Polda Sulteng Dipecat

“Ketidaknetralan penyelenggara sangat terasa, khususnya pada tahap tes mengajar. Tim penguji berasal dari internal UNM, dan mereka yang menentukan nilai, berbeda dengan tes SKD dan CAT SKB yang dinilai langsung oleh kementerian,” ungkap Faqih.

Faqih menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan dugaan tersebut ke Ombudsman Perwakilan Sulawesi Selatan pada 13 Januari 2025.

BACA JUGA :  Rakyat Muak, Coretan #AdiliJokowi Tembus Setiap Dinding Kota

“Ombudsman akan menindaklanjuti laporan kami. Saat ini, peserta diberi kesempatan untuk melakukan sanggahan hingga 15 Januari 2025. Kami berharap panitia penerimaan CPNS dosen dapat mengevaluasi dan meninjau kembali sebelum pengumuman final pada 22 Januari 2025,” tutup Faqih.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru