Megawati Geram dan Ultimatum Kapolri, Sebut Kasus Hasto Orderan Penguasa

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megawati Soekarnoputri/Ist

Megawati Soekarnoputri/Ist

Zonafaktualnews.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan ultimatum keras terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus yang menimpa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Megawati menyebut bahwa kasus tersebut merupakan orderan dari penguasa, sehingga ia merasa perlu turun tangan langsung untuk memastikan keadilan.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa Megawati sangat kecewa dengan praktik hukum di Indonesia saat ini.

“Kekecewaan Megawati di bidang hukum juga ditunjukkannya dalam kasus Hasto Kristiyanto. Bagi Megawati, kasus sekjennya itu terkesan orderan dari penguasa,” ujar Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Jamiluddin menambahkan, Megawati ingin bertemu Kapolri sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang dirasakannya.

“Megawati mengancam akan mendatangi Kapolri bila Hasto ditangkap KPK. Terlepas benar tidaknya Hasto diincar karena orderan penguasa, keinginannya untuk menemui Kapolri sebagai bentuk amarahnya terhadap praktik hukum di tanah air,” jelasnya.

BACA JUGA :  PDIP Serang Balik, Gugat KPU demi Gagalkan Gibran Jadi Wapres

Kasus Hasto Kristiyanto, menurut Jamiluddin, telah menambah daftar panjang masalah hukum yang dihadapi oleh kader PDIP.

Megawati merasa tekanan ini tidak ditujukan langsung kepadanya, melainkan melalui orang-orang kepercayaannya.

“Salah satunya, Hasto yang saat ini dibenturkan dengan beberapa kasus hukum,” tandasnya.

Isu ini menjadi semakin panas di tengah ketegangan politik yang sudah ada. Dukungan Megawati terhadap Hasto menunjukkan betapa seriusnya PDIP dalam menangani kasus-kasus yang dianggap sarat dengan intervensi politik.

BACA JUGA :  Megawati Jengkel Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Orde Baru

Megawati berharap adanya transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus ini serta memperingatkan pihak berwenang untuk tidak terpengaruh oleh tekanan politik dalam menjalankan tugasnya.

Dengan pernyataan keras ini, Megawati berupaya memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa ada campur tangan politik, demi menjaga integritas dan keadilan di Indonesia.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru