Zonafakualnews.com – Bursa saham Tanah Air langsung bergejolak usai Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perombakan Kabinet Merah Putih.
Langkah yang paling menyita perhatian publik adalah tersingkirnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, figur yang selama ini dianggap sebagai tolok ukur kepercayaan investor.
Data RTI Business mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah tajam pada Senin (8/9/2025) sore.
Pada pukul 16.01 WIB, tepat saat Prabowo mengambil sumpah pejabat baru, IHSG ambruk 1,28% ke level 7.766,84. Padahal sejak pagi IHSG sempat melesat nyaris menembus level 8.000.
Sepanjang perdagangan, nilai transaksi mencapai Rp19,28 triliun dengan frekuensi lebih dari 2,1 juta kali.
Mayoritas saham terkoreksi, 451 melemah, 232 menguat, dan 121 stagnan. Sentimen negatif pasar mencuat terutama akibat perubahan di pos vital Menteri Keuangan.
Sri Mulyani kini resmi digantikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. Ia dilantik bersama empat menteri lain yang ikut tersingkir, yakni Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Perlindungan PMI Abdul Kadir Karding, serta Menpora Dito Ariotedjo.
Kondisi ini mengingatkan publik pada 2010, ketika Sri Mulyani mundur dari kabinet Susilo Bambang Yudhoyono usai dipinang Bank Dunia sebagai Managing Director. Saat itu, IHSG juga anjlok hingga 3,81% akibat kepanikan investor.
Kini sejarah seolah berulang. Pergantian Sri Mulyani kembali direspons dingin oleh pasar. Meski sempat menyentuh level 7.934, IHSG tak kuasa bertahan di zona hijau.
Reshuffle kabinet Prabowo Subianto langsung mengguncang pasar modal, menegaskan bahwa kursi Menteri Keuangan tetap menjadi poros utama stabilitas ekonomi Indonesia.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















