Geger, Video Sekda Takalar Kampanyekan Cawapres 02

Senin, 15 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Takalar Muhammad Hasbi pada kegiatan Rembuk Guru di Museum Daerah Balla Appaka Sulapa' Takalar

Sekda Takalar Muhammad Hasbi pada kegiatan Rembuk Guru di Museum Daerah Balla Appaka Sulapa' Takalar

Zonafaktualnews.comVideo Sekda Kabupaten Takalar, Sulsel, Muhammad Hasbi viral di media sosial, Senin (15/1/2023).

Dalam video tersebut, Muhammad Hasbi, ‘mengkampanyekan’ Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka.

Hasbi menyampaikan hal itu saat kegiatan Rembuk Guru di Museum Daerah Balla Appaka Sulapa’ Takalar, pada Rabu (10/1/2023) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekda Takalar tersebut berbicara dan memaparkan terkait kesulitan Pemkab Takalar untuk mendanai PPPK.

Dia kemudian meminta kepada guru-guru yang belum terangkat PPPK agar menunggu seleksi CPNS.

Di sela-sela sambutannya itu, Hasbi menyebut bahwa Jokowi sudah menjanjikan pengangkatan CPNS jika Gibran menang.

“Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang, Insyaallah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan,” kata Hasb.

Hasbi meminta agar mengapresiasi kebijakan dari pemerintah pusat terkait pengangkatan CPNS itu.

“Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh, guru-guru ini kurang, tapi kita tidak mau menambah beban APBD, kita maunya anggaran dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK,” ucapnya.

BACA JUGA :  Harapan Luhut, Panglima TNI hingga Kapolri untuk Jokowi yang Ulang Tahun ke-63

Merespont video viral itu, Ketua Bawaslu Takalar, Nelly mengaku telah mengetahui dan melihatnya.

Kasus Sekda Takalar yang diduga kampanyekan pasangan Prabowo Subianto itu tengah didalami.

“Sekarang kami lagi melakukan pembahasan di internal Bawaslu untuk menentukan mekanisme penanganannya,” kata Nelly kepada wartawan.

Nelly mengaku tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan jenis pelanggaran Sekda Takalar. Dan Bawaslu dalam waktu dekat akan rapat Pleno.

“Kami akan bahas di rapat pleno. Ketika cukup bukti mungkin tidak akan dilakukan penelusuran dan kalau belum cukup maka dilakukan penelusuran. Itu termasuk pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya.

Terpisah, Sekda Takalar Muhammad Hasbi menjelaskan bagaimana peristiwa terjadinya sambutan yang kemudian viral karena dianggap mengkampanyekan pasangan Capres tertentu.

BACA JUGA :  Okky Madasari Bongkar 5 Mitos Jokowi hingga Pemimpin Gemoy

“Jadi begini, sambutan saya tersebut terjadi pada 10 Januari 2023 pada acara Rembuk Guru Kabupaten Takalar. Seluruh guru hadir, baik guru PNS, PPPK dan honorer. Ada tanya jawab di situ yang kemudian berkembang menjadi diskusi.”kata Hasbi, Senin (15/1/2023).

Ia menambahkan bahwa para guru honorer mempertanyakan kebijakan pemerintah yang belum mengangkat mereka menjadi PPPK padahal sudah mengabdi bertahun-tahun.

“Jadi ada sorotan terhadap belum diangkatnya seluruh guru honorer. Jadi saya jelaskan mengenai postur APBD kita yang tidak mampu menjamin ketersediaan anggaran untuk gaji PPPK jika ditambah.

Disitulah saya kutip pernyataan bapak Presiden yang berkomitmen mengangkat jutaan CPNS pada masa mendatang. Tidak ada ajakan  memilih pasangan calon ataupun menyampaikan visi misi paslon yang saya sampaikan adalah program presiden,” urai Hasbi.

BACA JUGA :  Puntung Rokok Menyulut Kegaduhan, Perantau di Makassar Dikeroyok

Dirinya menegaskan bahwa ada pihak yang memenggal diskusi itu secara utuh dan menyayangkan kesalahpahaman dari seluruh elemen masyarakat.

“Jadi saya menyesalkan peristiwa ini. Jika anda hadir langsung, maka akan paham alur diskusi itu. Rasanya Ada tangan-tangan jahat yang mencoba merusak stabilitas daerah ini pada tahun politik 2024. Kita semua sudah mengikuti deklarasi netralitas ASN.

Dan sekedar catatan, acara itu dihadiri Ketua DPRD Takalar yang berasal dari partai PKS yang merupakan pengusung pasangan Capres. Jika betul saya mengkampanyekan capres lain, beliau yang pertama kali akan mencak-mencak di acara itu.” kunci Hasbi.

Pejabat jebolan Jatinangor tersebut berharap agar polemik ini segera diakhiri dan kembali menjaga suasana sejuk jelang pencoblosan Pemilu 2024.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Emak-emak Ngacir di Lapangan, PORADUS Cup 3 Desa Bungi Bikin Penonton Tertawa
Demo Boleh, Rusuh Jangan! Barru Tolak Aksi Anarkis dan Penjarahan
Kasus JKN RSUD Syekh Yusuf Mangkrak 2 Tahun, Kejagung Diminta Turun Tangan
Polemik Pajak di Bone Reda Usai Demo Memanas, Kenaikan 300 Persen Dibatalkan
Kodim 1424 Sinjai Akan Tindak Tegas Passobis yang Mengaku Anggota TNI
Kharisma AKP Sumantri Bikin Ribuan Mata Klepek-klepek di Upacara HUT RI
Joget Rebutan Kursi hingga Makan Biskuit, HUT RI di Tombolo Bikin Ngakak
Kolektor Pasar Pekkae Berulah ala Preman, Pintu Kios Pedagang Dirusak

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 14:46 WITA

Emak-emak Ngacir di Lapangan, PORADUS Cup 3 Desa Bungi Bikin Penonton Tertawa

Senin, 1 September 2025 - 19:27 WITA

Demo Boleh, Rusuh Jangan! Barru Tolak Aksi Anarkis dan Penjarahan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:51 WITA

Kasus JKN RSUD Syekh Yusuf Mangkrak 2 Tahun, Kejagung Diminta Turun Tangan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:48 WITA

Polemik Pajak di Bone Reda Usai Demo Memanas, Kenaikan 300 Persen Dibatalkan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:43 WITA

Kodim 1424 Sinjai Akan Tindak Tegas Passobis yang Mengaku Anggota TNI

Berita Terbaru