Gagal Urus Infrastruktur, Jalan Rusak Belasan Tahun Jadi Tamparan Gubernur Sultra

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga memblokade jalan nasional Lambuya–Puriala di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan membakar ban sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki. Aksi ini menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah.

Warga memblokade jalan nasional Lambuya–Puriala di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan membakar ban sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki. Aksi ini menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah.

Zonafaktualnews.com – Layaknya tamparan keras di wajah kekuasaan, kemarahan warga Lambuya–Puriala meledak.

Jalan nasional yang rusak parah selama belasan tahun akhirnya diblokade.

Aksi ini seolah menjadi simbol bahwa Gubernur Sultra telah gagal merawat urat nadi infrastruktur rakyatnya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemblokiran jalan dilakukan warga pada Minggu, 27 Juli 2025, dengan menutup akses menggunakan batu besar, batang kayu, hingga ban bekas sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

BACA JUGA :  Usai Video 5 Menit Heboh, Bu Guru Salsa Kini Sah Jadi Istri Lukman Hakim

“Kalau tidakmi dibegitukan (blokade), tidak mungkin ada juga perbaikan. Sudah belasan tahun ini jalan rusak tidak pernah diperbaiki,” kata salah seorang warga, Minggu (27/7/2025).

Jalan yang dimaksud merupakan akses nasional vital untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Pasalnya, bertahun-tahun dibiarkan rusak parah, berubah menjadi kubangan di musim hujan dan lautan debu saat kemarau.

BACA JUGA :  Belum Kering Air Susu, Suami Malah Main Api! Istri Sah Labrak Pelakor di Makassar

Warga menilai pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Sultra, hanya bergerak jika ada tekanan keras.

Aspirasi yang disampaikan lewat jalur resmi seperti Musrenbang pun selama ini dianggap tak digubris.

“Ini jalan nasional, tapi dibiarkan. Pemerintah pusat dan provinsi sama saja. Hanya turun kalau sudah begini (blokade),” ujar warga lain dengan nada kecewa.

BACA JUGA :  Bocah 12 Tahun Pendarahan Usai Digilir 7 Penjahat Kelamin

Aksi warga ini pun menjadi peringatan keras bahwa pembiaran terhadap infrastruktur dasar bukan hanya kegagalan teknis, tapi juga kegagalan kepemimpinan.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru