Zonafaktualnews.com – Layaknya tamparan keras di wajah kekuasaan, kemarahan warga Lambuya–Puriala meledak.
Jalan nasional yang rusak parah selama belasan tahun akhirnya diblokade.
Aksi ini seolah menjadi simbol bahwa Gubernur Sultra telah gagal merawat urat nadi infrastruktur rakyatnya sendiri.
Pemblokiran jalan dilakukan warga pada Minggu, 27 Juli 2025, dengan menutup akses menggunakan batu besar, batang kayu, hingga ban bekas sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Kalau tidakmi dibegitukan (blokade), tidak mungkin ada juga perbaikan. Sudah belasan tahun ini jalan rusak tidak pernah diperbaiki,” kata salah seorang warga, Minggu (27/7/2025).
Jalan yang dimaksud merupakan akses nasional vital untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Pasalnya, bertahun-tahun dibiarkan rusak parah, berubah menjadi kubangan di musim hujan dan lautan debu saat kemarau.
Warga menilai pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Sultra, hanya bergerak jika ada tekanan keras.
Aspirasi yang disampaikan lewat jalur resmi seperti Musrenbang pun selama ini dianggap tak digubris.
“Ini jalan nasional, tapi dibiarkan. Pemerintah pusat dan provinsi sama saja. Hanya turun kalau sudah begini (blokade),” ujar warga lain dengan nada kecewa.
Aksi warga ini pun menjadi peringatan keras bahwa pembiaran terhadap infrastruktur dasar bukan hanya kegagalan teknis, tapi juga kegagalan kepemimpinan.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















