APKAN RI Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Anggaran Media Diskominfo Gowa

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi – Dugaan korupsi anggaran media di Diskominfo Gowa

Foto ilustrasi – Dugaan korupsi anggaran media di Diskominfo Gowa

Zonafaktualnews.com – Ketua Umum Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Republik Indonesia (APKAN RI), Dedi Setiadi Toding, mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut dugaan korupsi dalam penggunaan anggaran belanja media di Diskominfo Gowa

Desakan ini muncul setelah terkuaknya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran publikasi media yang tercatat dalam APBD Gowa Tahun 2025 sebesar Rp1.193.015.000.

Dedi menilai persoalan ini tidak bisa dianggap sepele dan perlu direspons cepat oleh aparat hukum maupun lembaga pengawas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami minta ini bukan hanya persoalan di Kabupaten Gowa saja, tapi ini untuk seluruh OPD Diskominfo di Provinsi Sulsel,” ujar Dedi Setiadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/7/2025).

BACA JUGA :  Temuan BPK di RS UPT Vertikal Makassar Jadi Alarm Bahaya, KPK Jangan Diam

Menurut Dedi, ketertutupan dalam pengelolaan dana publikasi adalah cermin buruknya transparansi dan akuntabilitas lembaga publik.

Dedi mengecam sikap diam stakeholder terkait yang dinilai mengabaikan prinsip keterbukaan informasi.

“Jangan mereka terkesan diam dan tidak ada tindakan apapun. Ini harus diseriusi dan ditanggapi dengan cepat,” tegasnya.

APKAN RI juga secara tegas meminta agar Kepala Diskominfo SP Kabupaten Gowa dicopot dari jabatannya atau memilih untuk mundur secara terhormat. Hal ini buntut dari dugaan tidak transparannya penggunaan anggaran media tersebut.

BACA JUGA :  Eks Pimpinan KPK Sebut Anies Capres Paling Minim Risiko Korupsi

“Sebaiknya Diskominfo, dalam hal ini Kadis Kominfo SP Gowa, dicopot jabatannya atau lebih baik mundur saja kalau tidak bisa terbuka kepada publik soal anggaran media,” ungkapnya.

Dedi juga menyoroti alasan Kadis yang menyatakan belum menguasai data ketika dimintai informasi oleh publik.

Alasan tersebut dianggap tidak masuk akal dan melecehkan prinsip keterbukaan yang menjadi dasar dalam pengelolaan anggaran negara.

Dalam penelusuran APKAN RI, terdapat dugaan bahwa hanya media-media tertentu yang diakomodasi dalam distribusi dana publikasi, tanpa kejelasan mekanisme dan distribusi yang adil.

BACA JUGA :  Kantor Penghubung Sultra Jadi Sasaran Kejati, Mungkinkah Ada Kasus Korupsi dengan APBD?

“Diskominfo Gowa diduga hanya mengakomodasi media-media tertentu saja, atau ‘media titipan’. Ini patut dipertanyakan karena penggunaan uang negara harus jelas dan merata,” ujarnya.

Dedi pun mendorong keterlibatan Inspektorat, BPKP, hingga aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan melakukan audit menyeluruh terhadap anggaran media di Diskominfo Gowa.

APKAN RI menegaskan akan membawa persoalan ini ke jalur hukum apabila tidak ada langkah konkret dari Pemkab Gowa maupun lembaga pengawasan internal.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid
Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka
Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”
Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak
Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka
Disebut Tengah Hamil, Wanita Diduga “Hugel” Wahyudin Dituding Sebar Video
Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu
Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Purbaya: “Wah, Tinggi Amat. Firaun Lu!”

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 00:56 WITA

Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid

Senin, 22 September 2025 - 00:09 WITA

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka

Minggu, 21 September 2025 - 19:15 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”

Minggu, 21 September 2025 - 17:59 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak

Minggu, 21 September 2025 - 08:03 WITA

Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka

Berita Terbaru