Aktivis GAM di Makassar Galang Petisi Copot Kapolri dan Adili Pembunuh Ojol

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi demonstrasi aktivis GAM di Makassar galang petisi pencopotan Kapolri

Aksi demonstrasi aktivis GAM di Makassar galang petisi pencopotan Kapolri

Zonafaktualnews.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali menggelar aksi Pra-Kondisi di pertigaan Jalan Boulevar dan Pettarani.

Aksi ini sekaligus menjadi momentum penandatanganan petisi pencopotan Kapolri sebagai bentuk penegasan sikap politik mahasiswa terhadap tragedi kemanusiaan yang baru-baru ini terjadi.

Dalam aksi ini, GAM menegaskan tiga poin utama tuntutan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Copot Kapolri.

2. Tangkap dan adili seluruh oknum yang terlibat dalam kasus tewasnya driver ojol Affan Kurniawan.

BACA JUGA :  Kapolrestabes Makassar Klaim Polisi Ada Meski Gedung DPRD Dibakar Massa

3. Hentikan segala bentuk tindakan represif terhadap ruang-ruang demokrasi rakyat

Fajar Wasis sebagai Jenderal Lapangan beranggapan Tragedi Affan Kurniawan adalah cermin gagalnya kepolisian menjalankan amanah konstitusi.

“Tragedi tewasnya driver ojek online, Affan Kurniawan yang dilindas mobil Brimob pada 28 Agustus 2025, menjadi bukti nyata bahwa kepolisian telah gagal menjalankan fungsi sebagai pelindung dan pengayom rakyat.

Aparat yang seharusnya menjaga keamanan justru berubah menjadi ancaman yang mencederai demokrasi dan merenggut nyawa rakyat kecil yang tengah mencari nafkah,” ucapnya

Bagi Fajar, Reformasi Total Kepolisian adalah harga mati. Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk membiarkan tragedi seperti ini terus berulang. Kapolri harus segera dicopot, aparat yang terlibat harus diadili, dan ruang demokrasi rakyat harus dilindungi, bukan dibungkam.

BACA JUGA :  Tuntutan Menggema, Mahasiswa Geruduk Mabes Polri Minta Kapolda Sulsel Dicopot

Di waktu yang sama, Panglima Besar Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Banggulung juga menegaskan bahwa tindakan represif aparat kepolisian dengan melakukan penahanan ratusan massa aksi semakin memperlihatkan wajah asli institusi yang kerap mengedepankan kekerasan dibandingkan perlindungan terhadap rakyat.

“Fakta ini menjadi alarm bagi kita semua bahwa demokrasi di Indonesia sedang berada di ujung tanduk,” tegasnya

BACA JUGA :  BEM UNM Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

“Aksi pra-kondisi ini akan terus berlanjut dan akan mencapai puncaknya pada esok pagi,” Jelasnya

(RL/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM
Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 09:38 WITA

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Berita Terbaru