Warga Rampoang “Mengunci” Proyek Yon TP 872, Danrem Turun Tangan Cari Solusi

Minggu, 23 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Rampoang berkumpul di tepi jalan sambil memantau aktivitas di sekitar lokasi proyek pembangunan Yon TP 872/Andi Jemma yang sementara dihentikan, Minggu (23/11/2025).

Warga Desa Rampoang berkumpul di tepi jalan sambil memantau aktivitas di sekitar lokasi proyek pembangunan Yon TP 872/Andi Jemma yang sementara dihentikan, Minggu (23/11/2025).

Zonafaktualnews.com – Konflik antara masyarakat Desa Rampoang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terkait pembangunan Yon TP 872/Andi Jemma memasuki fase krusial.

Ketegangan memuncak usai warga menghentikan aktivitas pembangunan di lokasi tersebut yang dianggap bermasalah.

Danrem 141/TP dijadwalkan bertolak ke Luwu Utara untuk melakukan audiensi dengan Bupati Luwu Utara pada Senin, 24 November 2025.

Kedatangan ini dinilai sebagai langkah penting guna mencari titik tengah atas polemik yang telah menghangat dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan Surat Komando Militer 141 Toddopuli Nomor B/720/XI/2025, Danrem beserta rombongan juga akan meninjau Marshelling Area (MA) di Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu Utara serta melakukan pengecekan langsung di lokasi pembangunan Yon TP 872.

Pembangunan Yon TP 872 sendiri menjadi kontroversi karena dianggap tidak tepat sasaran dan masih menyisakan ketidakjelasan terkait lokasi lahan.

BACA JUGA :  Debat Pilgub Sulsel: Danny Pomanto Sebut Pemprov Zalim dalam Mengelola Dana Daerah

Warga yang terdampak menilai keberadaan proyek ini berpotensi mengancam mata pencaharian mereka.

“Kami berharap bahwa kedatangan Danrem 141/TP beserta rombongan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak mencederai keadilan,” kata seorang warga yang terkena dampak, Minggu (23/11/2025).

Audiensi antara Danrem dan Bupati Luwu Utara diharapkan mampu menghasilkan keputusan yang tidak merugikan salah satu pihak.

BACA JUGA :  Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Masyarakat Rampoang menunggu jawaban yang adil dan pasti terkait masa depan pembangunan Yon TP 872.

Masyarakat juga meminta agar lokasi proyek dikaji ulang demi menghindari dampak negatif bagi warga.

Sebagai koreksi, redaksi media ini sebelumnya salah menuliskan kode satuan sebagai Yon TP 868. Data yang benar adalah Yon TP 872.

(Ono/Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Rakyat Diabaikan Soal Polemik Yon TP 872, Danrem 141 Toddopuli Diminta Dievaluasi
Bus Rombongan Jemaah Umrah dari Wonomulyo Polman Terjungkal di Pangkep
7 Pelaku Tawuran di Tallo Termasuk Penembak dan Pembakar Rumah Positif Narkoba
Mantan Istri Virgoun, Inara Rusli Dilaporkan atas Dugaan Selingkuh dan Perzinaan
Geng Motor Makassar “Paricu” di Lokasi Bazar, Satu Pengunjung Terpanah
Bantah Isu Pinjaman Bank, KPK Tegaskan Rp300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi
Tolak Ketidakjelasan Lokasi, Emak-emak Minta Pembangunan Yon TP 868 Dihentikan
Penyalahgunaan Dana BOS Terendus, Kepsek SMPN 1 Pallangga Dijerat Pasal Korupsi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:49 WITA

Rakyat Diabaikan Soal Polemik Yon TP 872, Danrem 141 Toddopuli Diminta Dievaluasi

Senin, 24 November 2025 - 20:32 WITA

Bus Rombongan Jemaah Umrah dari Wonomulyo Polman Terjungkal di Pangkep

Senin, 24 November 2025 - 19:14 WITA

7 Pelaku Tawuran di Tallo Termasuk Penembak dan Pembakar Rumah Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 03:27 WITA

Mantan Istri Virgoun, Inara Rusli Dilaporkan atas Dugaan Selingkuh dan Perzinaan

Minggu, 23 November 2025 - 20:48 WITA

Warga Rampoang “Mengunci” Proyek Yon TP 872, Danrem Turun Tangan Cari Solusi

Berita Terbaru