Tutup Lubang Tambah Utang Rp 250 Triliun, Sri Mulyani Klaim APBN “On Track”

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koleksi foto Sri Mulyani (Instagram)

Koleksi foto Sri Mulyani (Instagram)

Zonafaktualnews.com – Pemerintah kembali menambah utang baru sebesar Rp250 triliun hingga Maret 2025 untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini.

Meski beban utang terus meningkat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap mengklaim bahwa kinerja APBN masih berada “on track”.

“Realisasi pembiayaan tetap sesuai rencana atau on track, yaitu mencapai Rp250 triliun atau 40,6 persen dari target,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis, 24 April 2025.

Dana hasil utang tersebut digunakan untuk menambal defisit APBN sebesar Rp104,2 triliun atau setara 0,43 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Sejauh ini, defisit tersebut tercatat baru 16,9 persen dari total target dalam APBN 2025.

Meski menutup defisit dengan utang, Sri Mulyani tetap menyoroti adanya keseimbangan primer yang surplus sebesar Rp17,5 triliun, serta posisi kas negara yang juga surplus Rp145,8 triliun melalui Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

BACA JUGA :  Sri Mulyani Temui Megawati, Ada Apa?

Pendapatan negara hingga Maret 2025 tercatat sebesar Rp516,1 triliun atau 17,2 persen dari target. Angka ini berasal dari pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Sementara itu, belanja negara telah mencapai Rp620,3 triliun atau 17,1 persen dari pagu anggaran, menyebabkan ketimpangan fiskal di kuartal pertama.

Belanja tersebut terdiri dari pengeluaran pemerintah pusat, baik belanja kementerian/lembaga maupun non-K/L, serta transfer ke daerah.

Sri Mulyani menegaskan bahwa penarikan utang akan terus dilakukan secara hati-hati dan terukur, dengan mempertimbangkan prospek defisit, kondisi pasar keuangan, serta ketersediaan likuiditas.

BACA JUGA :  Airlangga: Anggaran Program Makan Siang Gratis Masih Dibahas

“Tentu mencermati dinamika pasar keuangan dan termasuk pasar obligasi, serta menjaga keseimbangan antara tingkat biaya dan risiko utang,” jelasnya.

Pemerintah juga berkomitmen mengoptimalkan fungsi APBN sebagai peredam guncangan (shock absorber) dan mendorong percepatan pencapaian target pembangunan nasional.

“Kinerja APBN triwulan I-2025 terjaga dengan baik,” pungkas Sri Mulyani optimistis.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka
Jokowi Dipuji Selevel Nabi, Ferdinand: Justru Harus Diseret ke Meja Hijau
Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo
Diduga Tak Kantongi Izin, Bangunan Mantan Legislator Maros Berdiri di Pasar Panaikang
Usai Cari Sensasi, Politisi PSI Cabut Ucapan Jokowi Layak Jadi Nabi
PEKAN 21 Laporkan Dugaan Korupsi KOTAKU Allepolea ke Kejaksaan Maros
4 Izin Tambang Dicabut, Bareskrim Selidiki Dugaan Kejahatan Lingkungan di Raja Ampat
Sombong dan Dilindungi, Bos Tambang Ilegal Permalukan Hukum di Takalar

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:21 WITA

Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:31 WITA

Jokowi Dipuji Selevel Nabi, Ferdinand: Justru Harus Diseret ke Meja Hijau

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:19 WITA

Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:47 WITA

Diduga Tak Kantongi Izin, Bangunan Mantan Legislator Maros Berdiri di Pasar Panaikang

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:23 WITA

Usai Cari Sensasi, Politisi PSI Cabut Ucapan Jokowi Layak Jadi Nabi

Berita Terbaru

Pengurus dan Ketuam Umum DPP GAN (tengah)

Nasional

Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:19 WITA