SD Negeri Parinring Unjuk Inovasi “PELURU” di Bimtek BRIDA Makassar 2025

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta dari berbagai sekolah dasar, termasuk SD Negeri Parinring, tengah mengikuti Bimtek Pembuatan Video Inovasi 2025 di Ruang Rapat Sekda, Kantor Balaikota Makassar

Para peserta dari berbagai sekolah dasar, termasuk SD Negeri Parinring, tengah mengikuti Bimtek Pembuatan Video Inovasi 2025 di Ruang Rapat Sekda, Kantor Balaikota Makassar

Zonafaktualnews.comSD Negeri Parinring kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan dengan menghadirkan inovasi unggulan bertajuk “PELURU” atau Pembelajaran Luar Ruang dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Video Inovasi 2025 yang digelar oleh Balitbangda/BRIDA Kota Makassar.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Ruang Rapat Sekda, Kantor Balaikota Makassar, ini diikuti oleh berbagai perwakilan sekolah dasar yang inovasinya lolos kurasi untuk berpartisipasi dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025.

BACA JUGA :  Rayakan Hardiknas 2025, SDN Parinring Luncurkan Inovasi SAPTA dan KEDAI

SD Negeri Parinring diwakili oleh Plt Kepala UPT SPF, Andi Etty Cahyani, S.Pd, M.Pd, sebagai inovator utama, bersama rekannya Ayu Anggraeni, S.Kom, yang tergabung dalam tim inovasi sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan ini, keduanya memperkenalkan PELURU, sebuah metode belajar berbasis aktivitas luar ruang yang dirancang khusus untuk membantu siswa yang mengalami keterlambatan dalam kemampuan membaca.

“PELURU adalah salah satu cara kami menjawab tantangan pembelajaran dasar di sekolah, khususnya kemampuan membaca siswa. Dengan pendekatan ini, siswa diajak belajar di luar ruang kelas agar lebih aktif, semangat, dan mudah memahami materi,” ungkap Andi Etty.

BACA JUGA :  Belajar Sambil Praktik, Siswi SD Parinring Buat Produk Herbal Sendiri

Selama Bimtek, para peserta dibimbing untuk membuat video profil inovasi menggunakan platform Canva dan CapCut, yang nantinya menjadi bagian dari penilaian dalam IGA 2025.

Materi yang disusun mencakup narasi tentang tujuan, manfaat, hingga capaian dari masing-masing inovasi.

Selain SD Negeri Parinring, sejumlah sekolah dasar lainnya juga tampil dengan inovasi menarik. Di antaranya SD Inpres Cilallang dengan “PUSAKA” dan “Kasik’na”, serta SD Negeri Rappocini dengan inovasi “Gesitta”, “Halte Literasi”, dan “S3”.

BACA JUGA :  SD Negeri Parinring Rayakan HUT RI ke-80 dengan Dongeng Edukasi Stop Bullying

Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, SD Negeri Parinring optimis bahwa inovasi PELURU dapat menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan sistem pembelajaran yang adaptif dan inklusif di Kota Makassar.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Dana Abadi Pendidikan Aceh Dinilai Tak Produktif, Nyak Dhin Minta Kepala BPKA Dicopot
CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Sakit Hati, Janda Muda di Lampung Potong “Si Unyil” Pacar, Akui Sedikit Nyesal tapi Puas
Waspada, Bestie! Obat Bius Etomidate Kini Dipasarkan dalam Vape Ilegal

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:51 WITA

Dana Abadi Pendidikan Aceh Dinilai Tak Produktif, Nyak Dhin Minta Kepala BPKA Dicopot

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:36 WITA

CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:13 WITA

Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok

Berita Terbaru