Pemerkosa Gadis Penjual Kerupuk di Makassar Dicokok, Pelaku Juga Ternyata Cabuli Anjing

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto kolase – Pelaku ditangkap dan gadis penjual kerupuk berpelukan dengan orang tuanya usai berhasil melarikan diri

Foto kolase – Pelaku ditangkap dan gadis penjual kerupuk berpelukan dengan orang tuanya usai berhasil melarikan diri

Zonafaktualnews.com – Khalil Gibran (37), pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis penjual kerupuk berinisial PI (11), akhirnya ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Makassar.

Tak hanya itu, penyelidikan polisi mengungkapkan fakta bahwa pria yang memiliki dua anak ini diduga pernah melakukan kekerasan seksual terhadap hewan peliharaannya sendiri.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa perilaku menyimpang Khalil dipicu oleh kebiasaan menonton film porno yang memicu fantasi seksual berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Motif tersangka melakukan aksi bejat ini karena sering menonton film porno, sehingga sering berfantasi seks. Berdasarkan pengakuannya, pelaku juga pernah menyetubuhi anjing peliharaannya,” ungkap Arya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (14/4/2025).

BACA JUGA :  Makassar Dikepung Banjir, Lalu Lintas Lumpuh dan Pohon Tumbang

Meski demikian, polisi menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah proses hukum kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

“Sampai saat ini, kami belum mendalami lebih jauh dugaan kekerasan terhadap hewan. Yang terpenting, kami fokus pada proses pidana yang akan dijalani tersangka,” tegas Arya.

Khalil Gibran dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) jo Pasal 76D UU Perlindungan Anak dan terancam hukuman penjara 5 hingga 15 tahun.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 11 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh pria tak dikenal di Makassar.

BACA JUGA :  Kisruh Sengketa Lahan Memanas, Kuasa Hukum Diserang, AAS Dituding Panik

Korban yang sehari-hari berjualan kerupuk itu disekap dan diperkosa di sebuah rumah kontrakan di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, pada Jumat (11/4/2025).

Kapolsek Manggala Kompol Semuel membenarkan insiden tersebut.

“Kasus ini sedang ditangani Unit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (12/4/2025).

Berdasarkan keterangan polisi, kejadian bermula ketika korban berjualan kerupuk di Jalan Hertasning pada Kamis malam (10/4/2025).

Pelaku mendekati korban dan mengajaknya dengan iming-iming memberikan baju baru dan beras.

Korban kemudian dibawa pelaku menggunakan sepeda motor ke rumah kontrakannya.

BACA JUGA :  Jalan Perintis Jadi ‘Kas Preman’! Sopir Pete-pete Dipalak, Organda Makassar Restui?

Di tempat itu, pria yang tak dikenal itu mengikat mulut dan tangan korban menggunakan lakban sebelum melakukan pemerkosaan secara paksa.

Korban berhasil melarikan diri pada Jumat pagi (11/4/2025) saat pelaku tertidur.

Setelah tiba di rumah, korban melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya.

“Keluarga korban sempat mendatangi rumah kontrakan pelaku, namun pelaku sudah tidak ada di tempat. Mereka kemudian merusak kamar tersebut,” jelas Semuel.

Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru