Dolar Anjlok di Google, Pasar Keuangan Kena Prank?

Minggu, 2 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan Layar Dolar Anjlok di Mesin Pencari Google

Tangkapan Layar Dolar Anjlok di Mesin Pencari Google

Zonafaktulnews.com – Jagat maya mendadak heboh setelah beredar tangkapan layar yang menunjukkan nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) anjlok drastis menjadi Rp 8.170,65 per Dolar AS di mesin pencari Google.

Tangkapan layar ini memicu kebingungan dan spekulasi di kalangan warganet serta pelaku pasar keuangan.

Faktanya, informasi tersebut tidak akurat. Rupiah tidak diperdagangkan pada Sabtu, 1 Februari 2025, karena pasar keuangan libur akhir pekan.

Data terakhir menunjukkan bahwa perdagangan resmi terakhir dilakukan pada Jumat, 31 Januari 2025, dengan nilai tukar Rupiah yang jauh berbeda dari angka viral tersebut.

Fenomena ini diduga kuat akibat kesalahan teknis atau bug pada sistem mesin pencari Google, yang secara otomatis menarik data dari sumber pihak ketiga tanpa verifikasi manual.

Bank Indonesia (BI) pun menegaskan bahwa kurs resmi Rupiah tidak mengalami perubahan signifikan seperti yang ditampilkan di tangkapan layar tersebut.

BACA JUGA :  Praktik “Berjamaah” DPR Gunakan CSR BI, Said Didu: Hancuurr Bangsa Ini!

“Masyarakat diimbau untuk merujuk pada sumber resmi seperti situs Bank Indonesia atau lembaga keuangan terpercaya untuk mendapatkan informasi kurs yang akurat,” ujar perwakilan BI dalam keterangan resminya.

Dolar Tak Anjlok

Pada kenyataannya, nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah tetap stabil pada level yang wajar, sesuai dengan pergerakan pasar yang tercatat sebelum libur akhir pekan.

Tidak ada penurunan yang drastis seperti yang ramai dibicarakan di jagat maya. Peristiwa ini hanya menunjukkan betapa pentingnya bagi masyarakat dan pelaku pasar untuk selalu memverifikasi informasi yang beredar, terutama di tengah derasnya arus informasi di dunia digital.

BACA JUGA :  Google Rayakan Ulang Tahun ke-25

Mengandalkan sumber resmi dan kredibel adalah langkah bijak agar tidak “kena prank” dalam menghadapi isu-isu yang berpotensi menyesatkan, terutama dalam ranah keuangan yang sensitif

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru