Buntut Penolakan Ormas, DPRD Barru Setop Operasi Indomaret

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : Alif Staf Manejer Indomaret (Kiri) dan Syamsuddin Muhiddin Ketua DPRD Barru (Kanan)

Foto Kolase : Alif Staf Manejer Indomaret (Kiri) dan Syamsuddin Muhiddin Ketua DPRD Barru (Kanan)

Zonafaktualnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru, Syamsuddin Muhiddin, menegaskan bahwa operasional Indomaret di wilayah tersebut harus dihentikan sementara.

Keputusan ini diambil sebagai respons atas penolakan keras dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan para pedagang pasar lokal yang menentang kehadiran ritel modern tersebut di Barru.

“Indomaret tidak bisa beroperasi sebelum ada keputusan pembahasan selanjutnya,” tegas Syamsuddin Muhiddin saat didampingi Ketua Komisi II DPRD Barru, Syamsul Rijal, pada Jumat (31/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penolakan ini bermula dari kekhawatiran para pedagang pasar tradisional yang merasa terancam dengan kehadiran Indomaret yang dinilai dapat menggerus pendapatan mereka.

BACA JUGA :  Diserang Asumsi Sesat, Salon Nita di Barru Akan Laporkan Oknum LSM Ngaku Wartawan

Selain itu, sejumlah ormas juga menilai bahwa masuknya ritel modern tanpa regulasi yang jelas dapat merugikan perekonomian lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berpihak kepada kepentingan masyarakat, khususnya para pedagang kecil dan pelaku usaha lokal,” tambah Syamsuddin.

Lebih lanjut, DPRD Barru memperingatkan pihak Indomaret untuk tidak membuka kembali operasional sebelum ada keputusan resmi dari hasil pembahasan lanjutan.

Jika dilanggar, maka tindakan tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran.

Ormas dan Pedagang Tolak Indomaret, Bupati Barru Dituding Cari Keuntungan Pribadi
Massa Aksi Berunjuk Rasa Tolak Indomaret

“Kan sudah diputuskan, bahwa Indomaret belum bisa beroperasi. Jika mereka nekat membuka, itu jelas melanggar ketentuan yang telah ditetapkan,” tegas Syamsuddin.

BACA JUGA :  Ormas dan Pedagang Tolak Indomaret, Bupati Barru Dituding Cari Keuntungan Pribadi

Hingga saat ini, DPRD Barru masih terus melakukan dialog dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi terbaik yang tidak merugikan pedagang lokal maupun pihak ritel modern.

Diberitakan sebelumnya, puluhan massa dari berbagai Ormas dan para pedagang pasar lokal di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menggelar aksi unjuk rasa menolak kehadiran Indomaret.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung di depan toko Indomaret Barru di Jl. Sultan Hasanuddin pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 14.10 WITA.

BACA JUGA :  Diserang Asumsi Sesat, Salon Nita di Barru Akan Laporkan Oknum LSM Ngaku Wartawan

“Hadirnya Indomaret berpotensi besar mematikan usaha masyarakat kecil,” kata Petta Jaya, Jenderal Lapangan aksi.

Petta Jaya menambahkan bahwa pasca-pandemi banyak masyarakat kecil mengalami penurunan pendapatan.

“Yang mereka jual kan ekspres, ada sayur, ada telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Kasihan pedagang-pedagang kecil kalau seperti ini, mereka juga butuh makan,” terangnya.

Massa menilai Pemerintah Kabupaten Barru, yang dipimpin Suardi Saleh, mengambil kesempatan dengan menghadirkan supermarket modern di akhir masa jabatannya.

 

(AK/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru