Zonafaktualnews.com – Belum kering air susu di bibir bayi, belum pulih luka persalinan di tubuh istri, tapi suami sudah asyik membakar gairah dengan wanita lain.
Sialnya, apinya justru menyala di tempat umum—Kafe Labewa, Jalan Hertasning, Makassar, pada Selasa (25/3/2025) tengah malam.
Malam itu, langit Makassar muram, udara pekat dengan hawa malam yang menyesakkan. Tapi ada yang lebih berat dari itu: dada seorang istri yang penuh sesak oleh pengkhianatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia datang bukan untuk berbasa-basi, bukan untuk bertanya baik-baik. Ia datang membawa luka, membawa amarah yang tak lagi bisa dibendung!
Begitu kakinya menjejak lantai kafe, matanya langsung menangkap pemandangan yang menghancurkan hatinya. Sang suami duduk santai, tertawa mesra dengan wanita lain. Seakan-akan tak ada bayi yang baru lahir, tak ada janji suci pernikahan, tak ada rumah tangga yang tengah ia pertaruhkan.
Sampai akhirnya, suara lantang memecah keceriaan semu itu.
“Perempuan mana yang tidak sakit hati kalau suaminya diambil? Sementara saya baru habis melahirkan!” seru sang istri sah dalam video yang beredar di media sosial.
Dua detik hening.
Sang suami tercekat, seperti maling ketahuan majikan. Sementara wanita di sampingnya—yang diduga selingkuhan—mulai melirik kiri-kanan, mencari celah untuk kabur. Tapi sudah terlambat!
Istri sah sudah kehilangan kesabaran. Tangannya terangkat, langsung menjambak rambut sang pelakor. Sekali jambak—jeritan pecah. Dua kali jambak—kursi-kursi berjatuhan. Tiga kali jambak? Ah, bahkan si pelakor itu nyaris tak bisa berdiri tegak!
Kerumunan mulai memanas. Beberapa pengunjung mencoba melerai, tapi situasi sudah terlanjur liar. Di tengah kekacauan itu, satu fakta lagi mencuat, membuat suasana semakin gaduh.
“Ini pelakor bahkan tidur masih video call dengan suamiku!” kata istri sah.
Main api di belakang istri, akhirnya terbakar di tempat sendiri!
Si suami berdiri kaku, wajahnya pucat pasi seperti daun kering tertiup badai. Tatapannya kosong, seolah baru sadar bahwa dunia yang ia bangun dengan dusta kini runtuh seketika.
Sang pelakor gemetar, mencari celah untuk menyelamatkan diri. Namun, tak ada tempat bersembunyi—setiap sudut kafe telah dihuni tatapan sinis dan bisik-bisik penuh cemoohan.
Tak ada dusta yang bisa selamanya disembunyikan. Cepat atau lambat, kebenaran akan datang mengetuk—dan malam itu, ia datang dengan gebrakan!
Kini, rekaman kejadian yang beredar pada Jumat (28/3/2025) telah menjadi santapan warganet. Viral, menggelitik, sekaligus menyentak siapa pun yang masih nekat bermain di dua dermaga.
Karena dalam perselingkuhan, hanya ada dua ujung: tertangkap basah atau tamat sudah kisah.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News
