Zonafaktualnews.com – Lomba menulis surat bagi guru dan siswa yang diselenggarakan DPD Satupena Provinsi Sumatera Barat kini telah memasuki tahapan seleksi dewan juri.
Kegiatan ini diikuti para guru dan siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK/MA/SLB sederajat se-Sumatera Barat.
Dari ribuan surat yang masuk, sebanyak 462 peserta berhasil lolos ke babak selanjutnya, terdiri atas 300 siswa dan 162 guru.
Peserta akan dinilai oleh dewan juri yang berasal dari kalangan akademisi, wartawan, dan penulis.
Sebelumnya, sebagian besar peserta telah melalui seleksi awal di sekolah masing-masing.
Ketua DPD Satupena Sumatera Barat, Sastri Bakry, dalam keterangan di Padang, Rabu (25/6/2025), menjelaskan bahwa proses seleksi awal ini banyak melibatkan para guru pembimbing dan guru penggerak literasi.
“Seleksi awal ada yang sudah dilaksanakan di masing-masing sekolah oleh para guru penggerak/pembimbing,” ujar Sastri Bakry.
Tahapan lomba ini akan mengerucut pada 150 surat terbaik, yang kemudian disaring kembali hingga terpilih 50 nominasi—masing-masing 25 surat dari kategori guru dan 25 surat dari kategori siswa.
Para nominasi ini nantinya akan diundang untuk mempresentasikan surat mereka di hadapan dewan juri pada Agustus 2025, dalam acara bertajuk “Merah Putih” yang diselenggarakan oleh Himpunan Tjinta Teman (HTT).
Pembukaan rapat dewan juri telah berlangsung di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat pada Senin (23/6/2025).
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Kabid Layanan, Otomasi dan Kerja Perpustakaan, Fajri Rahmad Ersya, Ketua Dewan Juri Drs. Andria Catri Tamsin, Sekretaris Satupena Sumbar Armaidi Tanjung, serta perwakilan dari HTT Riena Lim, mewakili Albert Hendra Lukman.
Armaidi Tanjung menyampaikan bahwa selain menilai surat-surat yang masuk, panitia juga berniat memberikan penghargaan kepada guru penggerak literasi yang telah mendorong murid-muridnya untuk menulis.
“Kita mengapresiasi usaha literasi yang mereka lakukan di sekolah-sekolah,” tegas Armaidi.
Ia juga menambahkan, banyak guru dan siswa yang menghubungi panitia setelah penutupan pengiriman surat, menanyakan kapan pengumuman akan dilakukan.
“Insya Allah paling lambat minggu pertama Juli 2025, dewan juri sudah bisa menyerahkan nama-nama yang masuk nominasi 25 kategori guru dan 25 kategori siswa. Kita langsung umumkan di media dan menghubungi yang bersangkutan melalui pesan wa/chat sesuai dengan nomor kontak yang tertera di masing-masing surat,” ujarnya.
Lomba menulis surat ini bertujuan untuk mendorong literasi menulis serta menjadi wadah mengungkap isi hati guru dan siswa di era digital, termasuk persoalan-persoalan pendidikan yang kerap luput dari perhatian.
Kontributor : Lasman Simanjuntak
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















