September Berlalu, Nubuat Kiamat Afrika Selatan Jadi Lawakan Oktober

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video viral - Ratusan warga Uganda yang mempercayai ramalan kiamat rela meninggalkan rumah, pekerjaan, bahkan seluruh harta benda mereka untuk berkumpul di sebuah hutan terpencil.

Tangkapan layar video viral - Ratusan warga Uganda yang mempercayai ramalan kiamat rela meninggalkan rumah, pekerjaan, bahkan seluruh harta benda mereka untuk berkumpul di sebuah hutan terpencil.

Zonafaktualnews.com – Isu kiamat yang menggemparkan Uganda dan menjadi perhatian dunia akhirnya terbukti hanya omong kosong.

Nubuat Joshua Mhlakela, pendeta kontroversial asal Afrika Selatan, yang menyebut dunia akan berakhir pada 23 atau 24 September 2025, kini menjadi bahan olok-olok netizen.

Alih-alih kiamat, dunia tetap berjalan normal hingga masuk Oktober. Sementara ratusan warga Uganda yang sempat meninggalkan rumah, pekerjaan, bahkan tabungan untuk berkemah di hutan demi menunggu “hari pengangkatan ke surga”, kini justru diliputi kebingungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagian dari mereka dilaporkan sudah kembali ke rumah, meski dengan kondisi kehilangan harta benda karena sebelumnya menjual barang berharga.

Fenomena ini akhirnya berubah dari ketakutan massal menjadi bahan lelucon di jagat maya.

Di media sosial, warganet ramai melontarkan komentar satir.

“Pembodohan dan terlalu gampang kalian dibodoh-bodohi semua,” tulis seorang netizen mengomentari video viral tersebut

“Tak ada satu pun manusia yang tahu kapan datangnya hari kiamat bro, beginilah jadinya kalau otak dangkal, main percaya begitu. Kalau disuruh makin kotoran pasti mereka makan juga, dasar dungu,”timpal netizen lainnya.

“Jual rumah demi kiamat, akhirnya yang datang cuma Oktober dan tagihan listrik,” tulis netizen lainnya.

Meski menjadi bahan tertawaan, fenomena ini tetap menyisakan keprihatinan.

Pemerintah Uganda sebelumnya sempat mengevakuasi anak-anak dan lansia dari hutan karena khawatir akan kekurangan pangan dan masalah kesehatan.

Kini, mereka harus menghadapi dampak sosial dari eksodus warga yang terlanjur percaya.

Fenomena nubuat kiamat memang bukan hal baru. Berkali-kali ramalan semacam ini muncul, tetapi ujungnya selalu berakhir dengan kekecewaan atau bahkan tragedi.

Bedanya, kali ini nubuat Mhlakela justru berubah menjadi bahan lawakan global.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Pemprov Sulsel “Kajili-jili” Hibahkan Lahan Salah, DPRD Lutra Minta Yon TP 868 Diselesaikan
Mintarsih Telanjangi Siasat Kotor di Balik Skandal Saham Blue Bird Tbk yang Terus Merosot
GAN Nyatakan Dukungan Penuh terhadap 8 Agenda Utama Presiden Prabowo
2 Pelaku Tertangkap Bawa Munisi dan Bendera Bintang Kejora di Jalur Tikus Jayapura
Jago Baca-bacana, Owner Kosmetik Saraskin “Lolos” dari Hukuman Vonis Berat
Ahli Waris Harap Aksa Mahmud Tinjau Ulang Polemik Tanah di Maccini Sombala
Praktisi Hukum Budiman Nilai Polisi Salah Sampaikan Fakta Dasar Kasus Pembunuhan Malik
Panik Ditagih Usai Open BO, Pria 27 Tahun Habisi Wanita di Hotel Sidoarjo

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 00:02 WITA

Pemprov Sulsel “Kajili-jili” Hibahkan Lahan Salah, DPRD Lutra Minta Yon TP 868 Diselesaikan

Kamis, 20 November 2025 - 22:49 WITA

Mintarsih Telanjangi Siasat Kotor di Balik Skandal Saham Blue Bird Tbk yang Terus Merosot

Kamis, 20 November 2025 - 21:22 WITA

GAN Nyatakan Dukungan Penuh terhadap 8 Agenda Utama Presiden Prabowo

Kamis, 20 November 2025 - 13:39 WITA

2 Pelaku Tertangkap Bawa Munisi dan Bendera Bintang Kejora di Jalur Tikus Jayapura

Kamis, 20 November 2025 - 09:51 WITA

Jago Baca-bacana, Owner Kosmetik Saraskin “Lolos” dari Hukuman Vonis Berat

Berita Terbaru