Kompas TV Dilanda PHK Massal, Gita Maharkesri Menangis Haru di Siaran Terakhir

Sabtu, 3 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembawa acara olahraga Kompas TV, Gita Maharkesri menangis haru di siaran terakhir

Pembawa acara olahraga Kompas TV, Gita Maharkesri menangis haru di siaran terakhir

Zonafaktualnews.com – Sebuah momen mengharukan mewarnai layar kaca Kompas TV saat pembawa acara olahraga, Gita Maharkesri, menutup penayangan terakhir program Kompas Sport Pagi dengan tangis yang tak bisa ia sembunyikan.

Tayangan tersebut sontak viral, menjadi simbol dari gelombang PHK massal yang tengah melanda industri media, termasuk Kompas TV.

Dalam siaran yang emosional itu, Gita membuka segmen terakhirnya dengan suara bergetar. Meski berusaha tetap tenang, air matanya tak terbendung saat menyampaikan perpisahan kepada pemirsa yang telah menemaninya selama lebih dari satu dekade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hampir 12 tahun kami hadir mengabarkan dunia olahraga untuk Anda semua… Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan kami,” ujar Gita sambil menyeka air matanya.

Siaran terakhir itu menandai berakhirnya program Kompas Sport Pagi, salah satu tayangan yang terdampak kebijakan efisiensi internal di Kompas TV.

Dalam beberapa waktu terakhir, stasiun televisi ini diketahui tengah menjalani restrukturisasi besar-besaran yang berujung pada pemutusan hubungan kerja terhadap sejumlah karyawan dan penghentian beberapa program.

Rekaman momen perpisahan Gita pun ramai dibagikan di berbagai platform media sosial. Banyak netizen mengungkapkan rasa simpati dan kehilangan, mengingat Kompas Sport Pagi telah menjadi bagian dari rutinitas pagi mereka selama bertahun-tahun.

Bagi Gita, ini bukan sekadar akhir dari sebuah tayangan, tapi juga perpisahan emosional dari panggung yang telah membesarkan namanya. Ia menutup siaran dengan kalimat sederhana namun penuh makna:

“Saya Gita Maharkesri, dan tim redaksi Kompas Sport Pagi, pamit dari layar kaca. Tetap semangat dan sehat selalu.”

Fenomena ini membuka mata publik bahwa krisis media bukan hanya soal bisnis dan teknologi, tapi juga soal manusia dan dedikasi di balik layar.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, para jurnalis televisi seperti Gita harus menghadapi kenyataan pahit: profesi yang mereka cintai bisa terhenti kapan saja.

PHK massal yang terjadi di Kompas TV pun menjadi alarm bahwa industri penyiaran Indonesia kini tengah berada dalam masa transisi yang tak mudah.

Semoga para insan media yang terdampak tetap kuat dan segera menemukan panggung baru untuk terus berkarya.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM
Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263
Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig
Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan
Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi
Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe
2 Anggota DPRD Takalar dan 1 Polisi Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 11:57 WITA

Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM

Senin, 3 November 2025 - 08:17 WITA

Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263

Minggu, 2 November 2025 - 21:02 WITA

Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig

Minggu, 2 November 2025 - 20:08 WITA

Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan

Minggu, 2 November 2025 - 19:09 WITA

Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Berita Terbaru